TEMPO.CO, Semarang - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang mengratiskan pemudik asal Jakarta hingga menuju daerah. Program mudik gratis itu melibatkan PT Pelindo III yang menyediakan bus untuk penjemputan hingga ke kampung halaman pemudik yang sebelumnya naik kapal laut.
“Kami gunakan layanan kapal Dobonsolo siapkan dari Jakarta ke Semarang 4 trip mulai H-10,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang, Gajah Rooseno, saat penjemputan pemudik di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis 15 Juni 2017.
Baca Juga:
Baca: Pelindo III Gelar Mudik Gratis dari Tanjung Perak dan Tanjung Emas
Menurut dia, kapasitas kapal Dobonsolo mampu mengangkut motor 1000 motor roda dua dan penumpang hingga 2 ribu dalam sekali angkut. “Jadi tinggal dikali empat kali trip,” kata Gajah.
Gajah menyebutkan pemudik yang diangkut dari Jakarta itu dijemput dengan angkutan bus yang disediakan oleh PT Pelindo III untuk diantar hingga ke daerah tujuan. Gajah menjamin mudik gratis yang difasilitasi oleh lembaganya itu lebih nyaman, apa lagi disediakan petugas keamanan aparat kepolisian dan TNI angakatan laut.
“Mereka menjaga di Posko, pengamanan terjamin saat turun maupun berangkat nanti,” katanya.
General Menejer PT Pelindo III Tanjung Emas semarang, Agus Hermawan menyatakan program mudik gratis itu sudah dilakukan sejak dua tahun lalu. “Pada lebaran tahun 2017 ini merupakan tahun ketiga,” kata Agus.
PT Pelindo II di pelabuhan Tanjung Emas telah menyediakan 7 bus dengan perjalnan 49 trip. Bus itu mengangkut setiap kedatangan kapal untuk tujuan lima daerah. Meliputi Kabupaten Purworejo, Pati Wonosobo, Pemalang dan Yogayakarta.
Program mudik gratis menggunakan kapal dan layanan angkutan darat itu mulai dilakukan H-10 hingga H-2. “Pemudik khusus kapal Pelni bisa mendaftarkan langsung ke panitia di tempat pendaratan pelabuhan,” kata Agus menjelaskan.
Baca: Kementerian Perhubungan Tekan Kecelakaan dengan Mudik Gratis
Agus menjamin bus penjemputan yang digunakan dalam kondisi layak, menggunakan pendingin kabin dan fasilitas minum gratis. Bus itu juga dijadwalkan melakukan penjemputan di daerah asal pemudik untuk diangkut kembali menggunakan kapal saat arus balik.