TEMPO.CO, BREBES – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah berencana memasang lampu penerangan darurat di sepanjang jalan tol Brebes-Batang. Saat ini, Polda telah menyiapkan 27 lampu yang saat arus mudik lebaran nanti. “Itu untuk membantu penerangan kepada para pemudik,” kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Condro Kirono, di Tegal, Rabu, 14 Juni 2017.
Di sepanjang jalan tol Brebes-Batang memang minim penerangan. Pengelola jalan tol hanya menyediakan penerangan di rest area dan pintu keluar. Rencananya lampu tersebut akan dipasang di setiap empat kilometer di jalan tol. “Jadi setiap empat kilometer akan ada penerangan, mudah-mudahan cukup untuk membantu pemudik,” ungkap dia.
Simak: Tol Brebes-Batang Diprediksi Dilewati 30 ribu Kendaraan Per Hari
Menurut Condro, lampu tersebut hanya digunakan pada malam hari. Karena sumber tenaganya menggunakan mesin genset yang membutuhkan bahan bakar solar cukup banyak. Diperkirakan satu malam akan menghabiskan 50 liter solar. "Setiap empat jam sekali dimatikan, satu jam kemudian dinyalakan. Butuh istirahat," katanya.
Karena tidak bisa digunakan ful 24 jam, Kapolda meminta agar pemakaian lampu tersebut dilakukan bergilir. Sebab, ketika lampu tersebut menyala bersama-sama, maka akan mati bersama-sama. “Nah kalau kayak gitu kan repot, mati semua nanti gelap,” katanya.
Simak: Mudik di Pantura, Waspada Tol Brebes-Pemalang Minim Lampu
Jalan tol fungsional Brebes Timur-Batang pada Kamis, 15 Juni 2017 mulai diuji coba. Sejumlah persiapan dilakukan pihak kepolisian dan pengelola tol agar jalan tol sepanjang 110 kilometer tersebut layak dilalui pemudik.
Persiapan itu di antaranya,memasang rambu dan pendirian posko-posko. Posko induk yang sebelumnya akan didirikan di pertigaan Gandulan Pemalang berpindah pintu keluar Tol Brebes Timur. "Karena kemacetan diprediksi akan terjadi di Brebes," ujar dia.
Selain posko, menurut Condro, akan ada mobil patroli sebanyak 20 unit yang disiagakan di sepanjang jalan tol Brebes hingga Batang. "Mobil patroli itu dari Sabhara dan disiagakan 24 jam di setiap lima kilometer," kata Condro.
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ