Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani dan DPR Bahas Anggaran Program Unggulan Kemenkeu

image-gnews
Konferensi pers revisi PMK Nomor 70/PMK.03/2017 tentang Petunjuk Teknis Mengenai Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan, dipimpin oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, 9 Juni 2017. Tempo/Ghoida Rahmah
Konferensi pers revisi PMK Nomor 70/PMK.03/2017 tentang Petunjuk Teknis Mengenai Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan, dipimpin oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, 9 Juni 2017. Tempo/Ghoida Rahmah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini menghadiri rapat kerja penyampaian rencana kerja dan anggaran Kementerian Keuangan tahun 2018 bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Rapat dimulai pukul 11.00 WIB yang dipimpin oleh Marwan Cik Asan dari Fraksi Partai Demokrat.

"Agenda kali ini adalah penyampaian pagu indikatif Kemenkeu untuk APBN 2018," ujar Marwan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Juni 2017.

Baca: Penting, Sri Mulyani Jelaskan Pertumbuhan Ekonomi 2017 ke DPR

Sebelumnya pemerintah telah menyampaikan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018, pada rapat paripurna DPR, 19 Mei lalu. Adapun pagu indikatif Kementerian Keuangan tahun depan mencapai Rp 45,72 triliun.

Jumlah pagu itu di antaranya dialokasikan untuk melaksanakan tugas, pokok, dan fungsi di bidang keuangan negara termasuk perumusan, penetapan, pelaksanaan di bidang anggaran, perpajakan, perbendaharaan, bea dan cukai, perimbangan, kekayaan negara, serta pembiayaan dan pengelolaan risiko.

"Kami ingin mengetahui kegiatan unggulan dan output yang diharapkan dari kegiatan tersebut pada 2018 nanti," kata Marwan. 

Sri Mulyani mengatakan dalam prioritas nasional kementeriannya akan mengacu pada Nawacita. "Program nasional tahun 2018 temanya mengacu pada investasi dan memantapkan pembangunan infrastruktur untuk mempercepat pembangunan ekonomi yang berkualitas," ucapnya. 

Simak: Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI 2017 Tumbuh Positif

Sri Mulyani menjelaskan prioritas nasional Kementerian Keuangan terdiri dari bidang preventif dan promotif gerakan masyarakat hidup sehat, gerakan ekspor baras dan jasa, energi baru terbarukan dan konservasi energi, jaminan sosial tepat sasaran, pembangunan wilayah pedesaan, dan stabilitas politik, serta reformasi birokrasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk masing-masing prioritas nasional itu kami elaborasikan dengan unit yang jadi pusat," katanya. Dia berujar untuk prioritas preventif dan promotif gerakan masyarakat hidup sehat misalnya akan dilakukan oleh Badan Kebijakan Fiskal (BKF), yaitu dengan mengatur regulasi cukai hasil tembakau.

Selanjutnya, prioritas ekspor barang jasa akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC), yaitu di antaranya dengan meningkatkan fasilitas ekspor, dan regulasi bea masuk oleh BKF. Untuk prioritas energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) yaitu salah satunya dengan penyusunan regulasi insentif pajak untuk industri dalam negeri penggerak EBTKE oleh BKF.

Untuk prioritas penanggulangan kemiskinan, jaminan, dan bantuan sosial yang tepat sasaran, melalui penguatan pelaksanaan bantuan tunai bersyarat, dan penyaluran subsidi serta bantuan sosial, yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Kemudian untuk pemenuhan kebutuhan dasar memiliki kegiatan prioritas peningkatan pelayanan dasar, seperti revisi Undang-Undang tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan.

Prioritas pembangunan wilayah pedesaan kata Sri Mulyani di antaranya adalah foemulasi kebijakan pengelolaan dana desa yang akan dilakukan oleh Direktur Jenderal Perimbangan. "Untuk prioritas stabilitas politik, hukum, dan keamanan adalah melalui kegiatan pemantapan peran di ASEAN." Proyek yang dilakukan adalah dengan penyusunan regulasi fasilitas pajak dan bea cukai Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN, dipimpin oleh BKF.

"Terakhir prioritas reformasi birokrasi di antaranya dengan proyek peningkatan aplikasi implementasi e-government untuk mengelola anggaran keuangan negara oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan," ucapnya.

GHOIDA RAHMAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

1 hari lalu

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memantau TPS terdampak banjir di Kompleks  Maharta, Pondok Aren, Rabu 14 Februari 2024. Tempo/Muhammad Iqbal
Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.


Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

17 hari lalu

Anggota  DPRD Kabupaten Maluku Tengah  memecahkan kaca karena dana pokok pikiran (pokir) belum cair. Dok. Istimewa
Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?


Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

19 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

30 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.


Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

39 hari lalu

Penumpang membawa barang bawaan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

42 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.


Apa Itu SPT Tahunan?

46 hari lalu

Pegawai membantu Wajib Pajak yang hendak melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga, Jumat 31 Maret 2023. Seluruh warga negara Indonesia yang sudah memiliki nomor pokok wajib pajak diwajibkan untuk melaporkan SPT pajak adapun deadline penyampaian SPT wajib pajak orang pribadi akan berakhir hari ini, Jumat (31/3/2023). Tempo/Tony Hartawan
Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.


Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

48 hari lalu

Pekerja merapikan kotak suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kota Tangerang Selatan di Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 17 November 2020. Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020 diikuti tiga pasang calon Wali kota dan Wakil Wali kota. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.


Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

48 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

49 hari lalu

Faisal Basri diwawancara di Gedung Tempo Media Jakarta, 4 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

Ekonom Faisal Basri mengkritik rencana Prabowo Subianto yang ingin memisahkan Ditjen Pajak dari Kementerian Keuangan.