Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Re Akan Kurangi Arus Devisa Sampai Rp 20 Triliun

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
REUTERS/Kacper Pempel
REUTERS/Kacper Pempel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Re sebagai perusahaan BUMN reasuransi terbesar di Indonesia siap mengurangi arus devisa keluar negeri sampai Rp 20 triliun.

Direktur Utama Indonesia Re Frans Y Sahusilawane mengatakan, untuk menjadi perusahaan berkelas dunia maka tantangan ke depan semakin berat. Salah satu tugas utamanya adalah menurunkan angka devisa yang lari keluar negeri.

"Kita mendapat tugas utama untuk membangun kapasitas yang besar dalam rangka menurunkan angka devisa di luar negeri, " katanya dalam sambutan buka bersama antar karyawan dan keluarganya di kantor pusat Indonesia Re, Jumat, 9 Juni 2017 Jakarta Pusat

Menurut Frans, angka devisa yang berada di luar negeri cukup mempengaruhi percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Dalam dua tahun, sejak tahun 2014 sampai tahun 2016 secara keseluruhan kita berhasil menaikan jumlah premi kotor dari Rp 2 triliun menjadi  Rp 5,1 triliun. Nilai tersebut memangkas arus devisa ke luar negeri dengan cukup signifikan," katanya.

Bahkan, lanjut Frans, di tahun 2013 nilai devisa yang ada di luar negeri sekitar USD 1,03 miliar atau Rp 14 triliun berhasil diturunkan menjadi USD 689 juta atau Rp 3,5 triliun di tahun 2016.

"Ini berarti kita sudah menyumbang sekitar Rp 2 triliun dari jumlah Rp 3,5 triliun devisa yang berhasil diselamatkan atau berarti Indonesia Re berkontribusi hampir 60 persen dari beberapa perusahaan  reasuransi yang lainnya," ujarnya

Karena itulah Frans mengajak seluruh karyawan Indonesia Re untuk bersama-sama melakukan proses transformasi yang mulus dan cepat.

"Semangat ramadan adalah membangun manusia jadi lebih baik melalui proses transformasi agar Indonesia Re menjadi perusahaan yang benar-benar baru dan berstandar internasional, " katanya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, tambah Frans, tantangan ke depan bakal semakin berat. Terutama melakukan edukasi yang menyeluruh mengenai reasuransi di industri asuransi.

Sementara itu Komisaris Utama Indonesia Re Ali Masykur Musa mengatakan, untuk membesarkan Indonesia Re maka perlu melakukan kerjasama yang kompak

"Dalam  membesarkan Indonesia Re kita perlu bekerjasama sehingga akan mendapatkan hasil yang luar biasa hebat, " katanya

Menurutnya, bulan Ramadhan adalah saat yang terbaik untuk melakukan kerja keras atau berjihad. Apalagi di bulan suci ini merupakan saat yang tepat untuk mendekatkan diri.

"Bulan Ramadhan adalah bulan dimana pahala banyak diobral oleh Allah Swt, " katanya

Selain itu bulan Ramadhan juga merupakan bulan ijtihad. "Ini adalah bulan yang tepat bagi Indonesia Re untuk mengambil pilihan terutama dalam membesarkan perusahaan," katanya.

Acara buka puasa bersama keluarga besar karyawan Indonesia Re ini juga diisi dengan pembagian santunan untuk anak yatim dan sejumlah pengurus masjid di sekitar kantor pusat Indonesia Re seperti pengurus Yayasan Al Falah, Masjid Al Hidayah dan mushola Al Barokah. Indonesia Re juga memberikan beasiswa sekolah bagi anak-anak keluarga besar perusahaan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?


AMPHI Mendemo Kemenkeu soal 7 Perusahaan yang Tak Patuhi Aturan Parkir Devisa HasiL Ekspor

55 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
AMPHI Mendemo Kemenkeu soal 7 Perusahaan yang Tak Patuhi Aturan Parkir Devisa HasiL Ekspor

AMPHI mendemo Kantor Kemenkeu soal tujuh perusahaan yang dinyatakan tidak mematuhi ketentuan parkir dolar hasil ekspor. Ada tiga tuntutan dalam demo ini.


BI Catat Cadangan Devisa RI Capai Rp 2.273 Triliun

8 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Devisa Hasil Ekspor di Kemenko Perekonomian, Jumat, 28 Juli 2023. TEMPO/Riri Rahayu
BI Catat Cadangan Devisa RI Capai Rp 2.273 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa RI mencapai Rp 2.273 triliun.


Menparekraf Sandiaga: Devisa Pariwisata Sudah Mencapai USD 6 Miliar Lebih

16 November 2023

Menparekraf Sandiaga Uno bakal menggencarkan promosi Piala Dunia U-17 2023 demi mendongkrak wisatawan dari jumlah penonton kejuaraan sepakbola internasional di Indonesia itu, Minggu, 12 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Menparekraf Sandiaga: Devisa Pariwisata Sudah Mencapai USD 6 Miliar Lebih

Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, nilai devisa pariwisata pada triwulan III tahun 2023 sudah melampaui target.


Setoran Devisa Hasil Ekspor Capai USD 1,9 Miliar, Bos BI: Belum Semuanya

3 November 2023

Devisa ekspor yang akan dihasilkan dari pemberian izin fasilitas ini diperkirakan sebesar 585 miliar rupiah
Setoran Devisa Hasil Ekspor Capai USD 1,9 Miliar, Bos BI: Belum Semuanya

Bank Indonesia mengungkapkan setoran devisa hasil ekspor sumber daya alam mencapai US$ 1,9 miliar atau sekitar Rp 29,89 triliun.


Industri Kelapa Sawit Tahun Ini Suram, Gapki Beberkan dari Sisi Harga, Produksi, El Nino hingga..

2 November 2023

Sambutan Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono, dalam acara IPOC 2023 di Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Kamis, 2 November 2023. Cr: GAPKI
Industri Kelapa Sawit Tahun Ini Suram, Gapki Beberkan dari Sisi Harga, Produksi, El Nino hingga..

Ketua Umum Gapki, Eddy Martono, mengatakan kinerja industri kelapa sawit tahun ini tidak lebih baik dibanding tahun lalu. Begini penjelasan lengkapnya


Rupiah Terus Melemah, Ini Penyebabnya Menurut Kajian Pengamat

7 Oktober 2023

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Ini Penyebabnya Menurut Kajian Pengamat

Rupiah terus melemah dalam sepekan terakhir. Apa saja penyebabnya?


Asosiasi Petani Sawit Sebut RI Berpotensi Kehilangan Devisa Negara Rp 119 Triliun, Apa Sebabnya?

6 Oktober 2023

Puluhan petani sawit melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Kedutaan Besar Uni Eropa di Jakarta, Rabu 29 Maret 2023. Mereka menuntut pencabutan Undang-Undang Anti Deforestasi Uni Eropa yang berdampak pada harga sawit di tingkat petani. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Asosiasi Petani Sawit Sebut RI Berpotensi Kehilangan Devisa Negara Rp 119 Triliun, Apa Sebabnya?

Hasil investigasi Apkasindo, yang mengajukan permohonan ini umur sawitnya rerata 10 sampai 15 tahun.