TEMPO.CO, Tasikmalaya - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengebut perbaikan jalur mudik pantai selatan Jawa di ruas jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Arie Setiadi Moerwanto mengatakan timnya telah membangun jalur dua arah dan pelebaran bahu jalan di sekitar ruas jalan tersebut.
"Dulunya sering terjadi kemacetan di sini, sekarang tim dari PU sudah memperbaiki bahu jalan yang jadi sumber kemacetan," kata Arie saat memantau tanjakan Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu, 10 Juni 2017.
Arie menjelaskan, titik tanjakan ini nantinya akan diberikan pengawasan oleh petugas pantau yang dekat dengan posko mudik. "Tidak boleh ada yang mogok di daerah ini," kata dia. Ia menargetkan pekerjaan di jalur mudik ini selesai pada 16 Juni 2017 atau 10 hari menjelang Lebaran.
Baca: Di Jalur Mudik Ini Lampu Jalan Rusak di Lokasi Rawan Kecelakaan
Berdasarkan pantauan Tempo, ruas jalan selebar lima meter masih dalam perbaikan. Sisi kanan ruas jalan ke arah Tasikmalaya masih dalam tahap pengurukan dan pemerataan tanah sebelum dilapisi aspal. Kendaraan bus dan truk harus berjalan merayap di sisi kiri jalan. Marka jalan masih menggunakan marka yang lama dan gate rail banyak yang hilang.
Menurut Arie, sebelumnya tanjakan cukup curam untuk angkutan penumpang. "Sekarang kita bikin dua arah agar lebih landai," katanya. Untuk urusan gate rail, kata dia, akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan.
Baca: Chevrolet Siapkan Posko 24 Jam di Jalur Mudik Lebaran
Pada masa mudik Lebaran 2017, Arie menambahkan, nantinya akan ada posko yang bersiaga untuk mengantisipasi kemacetan dan potensi longsor di sepanjang jalur mudik via Nagrek hingga Gentong. "Nanti ada pos-posnya dan di situ ada alat standar, ekskavator, di sana," ujarnya.
ARKHELAUS WISNU