Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PTBA Targetkan Produksi Batu Bara Tumbuh 30 Persen

image-gnews
Direktur Utama PT Bukit Asam Arviyan Arifin dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro dalam acara penandatanganan perjanjian kerjasama angkutan batu bara sebesar 130,1 ton untuk periode 2017 sampai 2021, 9 Juni 2017. TEMPO/Caesar Akbar/Magang
Direktur Utama PT Bukit Asam Arviyan Arifin dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro dalam acara penandatanganan perjanjian kerjasama angkutan batu bara sebesar 130,1 ton untuk periode 2017 sampai 2021, 9 Juni 2017. TEMPO/Caesar Akbar/Magang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bukit Asam Tbk menargetkan produksi batu bara sebesar 24 juta ton. Angka tersebut meningkat dibanding produksi batubara tahun sebelumnya yakni sekitar 18 ton.

“Produksi kita tahun ini ditargetkan meningkat sekitar 30 persen,” Direktur Utama PT Bukit Asam Arviyan Arifin selepas menandatangani perjanjian kerjasama pengangkutan 130,1 juta ton batu bara untuk periode tahun 2017 sampai 2021 bersama Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Jakarta, Jumat, 9 Juni 2017.

Baca: KAI Tingkatkan Kapasitas Pengangkutan Tambang Hingga 80 Juta Ton

Arviyan mengalokasikan 60 persen hasil produksi untuk konsumsi dalam negeri, sementara sisanya akan diekspor ke beberapa negara. Dia menambahkan telah memulai penjualan ke beberapa pasar baru, misalnya Bangladesh, Filipina, dan Srilanka. “ Itu adalah negara-negara yang mulai membangun PLTU. Kita masuk, daripada diambil negara lain kan,” ujarnya.

Mengenai nilai jual batu bara yang dia targetkan, dia berujar harga batu bara tidak bisa diprediksi sebab sangat fluktuatif sepanjang tahun.

PT Bukit Asam, dia menambahkan, bakal terus menggenjot produksi batu bara lantaran secara deposit, masih tersimpan sekitar 3 milyar ton batu bara di area penambangan batu bara. “Jadi kalau keluar 50 atau 60 jutaan ton per tahun pun, baru habis 50 tahun ke depan,” dia memaparkan.

Ke depannya, kata Arviyan, tidak hanya menjalin kerjasama dengan PT KAI, dia ingin melibatkan PLN sebagai perusahaan yang berkepentingan akan suplai batu bara itu. Sehingga, dia melanjutkan, masing-masing perusahaan dapat mengamankan kepentingannya masing-masing yakni PLN tidak perlu bingung mencari suplai batu bara, PT Bukit Asam pun mendapat target pasar yang pasti, demikian dengan PT KAI yang bakal menjadi sarana transportasi.

“Nanti tinggal hitungan bisnis kita hitung. Kalau sudah seperti ini sinergi akan lebih terlihat,” dia melanjutkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi, kata dia, kebutuhan PLN akan batu bara sekarang mencapai 180 juta ton. Maka, kalau pun perusahaannya dapat memproduksi 60 juta ton pun kebutuhannya baru terpenuhi sepertiganya. “Mereka pasti butuh,” ucapnya.

Sejalan dengan target itu, PT KAI sebagai rekanan dalam transportasi batu bara dari lokasi pertambangan PTBA di Tanjung Enim, Sumatera Selatan ke Pelabuhan Tarahan di Bandar Lampung dan Dermaga Kertapati di Palembang, juga berencana meningkatkan kapasitasnya untuk mendukung perusahaan pertambangan itu.

Baca: 2017, Bukit Asam Terbitkan Surat Utang Global US$2,5 Miliar  

“Rencana kita angkut batu bara ini memang sedikit agresif. Dari Tanjung Enim ke Tarahan sebesar kira-kira 50 juta ton, sedangkan ke Kertapati sebesar 30 juta sampai 35 juta ton. Ini agresif sekali tapi dengan kerjasama pasti bisa dicapai,” dia memaparkan.

Dia menyebutkan rencana itu digagas seiring dengan tingginya kebutuhan pembangkit-pembangkit listrik akan batu bara.”Karena ini merupakan demand yang tidak bisa ditunda. Pembangkit listrik sudah nyala, kalau kita gak support energi primer maka tidak ada gunanya,” tuturnya.

CAESAR AKBAR | ALI HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank BJB Raih Laba 2,14 Triliun Rupiah di 2023

23 hari lalu

Bank BJB Raih Laba 2,14 Triliun Rupiah di 2023

Kinerja keuangan bank bjb terbukti tetap solid dan mampu bertumbuh sepanjang 2023.


PT Elnusa Bukukan Kinerja Gemilang Sepanjang 2023

27 hari lalu

PT Elnusa Bukukan Kinerja Gemilang Sepanjang 2023

PT Elnusa Tbk (ELSA) melaporkan kinerja keuangan konsolidasi tahun 2023. Elnusa berhasil menutup 2023 dengan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.


BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Rp 18,19 Triliun pada Semester I -2023

5 Desember 2023

Sejumlah Anggota DPR RI saat mengikuti Rapat Paripurna ke-27 masa persidangan V tahun 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023. Rapat paripurna tersebut mendengar penyampaian Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II tahun 2022 serta penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) semester II tahun 2022 dan penyampaian Laporah Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2022 oleh BPK. TEMPO/M Taufan Rengganis
BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Rp 18,19 Triliun pada Semester I -2023

Ketua BPK Isma Yatun menyatakan ada potensi kerugian negara Rp 18,19 triliun dari hasil pemeriksaan sepanjang semester I - 2023.


Bidik 41 Juta Ton Produksi Batu Bara Akhir 2023, PTBA: Angka Ini Bisa Tercapai

27 November 2023

Pekerja memeriksa kualitas batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Januari 2022. Pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaan pertambangan untuk mengutamakan kebutuhan batu bara dalam negeri. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Bidik 41 Juta Ton Produksi Batu Bara Akhir 2023, PTBA: Angka Ini Bisa Tercapai

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan produksi batu bara mencapai 41 juta ton hingga akhir tahun 2023.


Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

14 November 2023

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).


Cara Membuat Laporan Keuangan untuk Pemula dan Jenisnya

9 November 2023

Cara membuat laporan keuangan yang efektif untuk pemilik bisnis penting untuk diketahui. Adanya laporan keuangan akan membantu mengevaluasi bisnis. Foto: Canva
Cara Membuat Laporan Keuangan untuk Pemula dan Jenisnya

Cara membuat laporan keuangan yang efektif untuk pemilik bisnis penting untuk diketahui. Adanya laporan keuangan akan membantu mengevaluasi bisnis.


Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

31 Oktober 2023

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST Tahun Buku 2022 dan Public Expose PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) di Jakarta pada Rabu, 3 Mei 2023. TLDN mencatat laba bersih Rp 573,98 miliar pada 2022 dan berencana membagikan dividen Rp 175,03 miliar kepada pemegang sahamnya. Tempo/Amelia Rahima Sari
Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN) mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun hingga kuartal III 2023.


Memahami Laporan Keuangan Perusahaan dan Jenis-Jenisnya

21 September 2023

Sebelum mengambil langkah untuk memulai usaha baru, pastikan untuk memahami dengan baik laporan keuangan terlebih dahulu. Foto: Canva
Memahami Laporan Keuangan Perusahaan dan Jenis-Jenisnya

Sebelum mengambil langkah untuk memulai usaha baru, pastikan untuk memahami dengan baik laporan keuangan terlebih dahulu.


Pengertian Neraca Saldo Lengkap dengan Cara Membuatnya

13 September 2023

Neraca saldo adalah istilah yang berhubungan dengan akuntansi.  Namun, apa itu neraca saldo? Berikut ini penjelasannya. Foto: Canva
Pengertian Neraca Saldo Lengkap dengan Cara Membuatnya

Neraca saldo adalah istilah yang berhubungan dengan akuntansi. Namun, apa itu neraca saldo? Berikut ini penjelasannya.


Kempit Laba Bersih Rp 448 Miliar, Angkasa Pura I Sebut Sumber Peningkatan Performa

30 Agustus 2023

(Baju hitam) Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi saat konferensi pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat 6 Maret 2020. EKO WAHYUDI l Tempo.
Kempit Laba Bersih Rp 448 Miliar, Angkasa Pura I Sebut Sumber Peningkatan Performa

PT Persero Angkasa Pura I (AP I) mencetak laba bersih sebesar Rp448 miliar pada periode Januari hingga Juli 2023.