Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perluas Wilayah Kerja Sama dengan Go-Jek, Ini Harapan Blue Bird

Editor

Setiawan

image-gnews
Tampilan Go-Jek menambahkan layanan pemesanan taksi Blue Bird di aplikasi. Go-Jek
Tampilan Go-Jek menambahkan layanan pemesanan taksi Blue Bird di aplikasi. Go-Jek
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten taksi regular PT Blue Bird Tbk. mulai memperluas wilayah kerja sama dengan perusahaan aplikasi transportasi Go-Jek Indonesia ke lima kota baru setelah Jabodetabek, menyusul hasil yang memuaskan dari kerja sama yang telah dirintis kedua pihak di Jabodetabek.

Baca: GO-Jek Gandeng Blue Bird Luncurkan Layanan GO ...

Adrianto Djokosoetono, Direktur Blue Bird, mengatakan sejak perseroan mulai bekerja sama dengan Go-Jek Indonesia, ada peningkatan yang cukup signifikan dari kinerja armada perseroan. Kerja sama tersebut memungkinkan taksi Blue Bird dipesan melalui aplikasi Go-Jek di segmen Go-Car atau Go-Bluebird.

Menurut Adrianto, ritase atau jumlah pengangkutan penumpang harian oleh armada perseroan meningkat lebih baik dibandingkan tahun lalu ketika popularitas aplikasi transportasi mulai memuncak.

Meski enggan mengungkapkan tingkat persentase pertumbuhan ritase dan profit dari hasil kerja sama tersebut karena terikat kesepakatan dengan Gojek, Adrianto memastikan ada pertumbuhan positif pada kinerja bisnis perseroan.

“Realisasi kerja sama dengan Gojek hasilnya positif, ada peningkatan ritase. Atas dasar itu, kami menambah lima kota lagi yang bekerja sama dengan Gojek,” kata Adrianto, Jumat 9 Juni 2017.

Kelima kota tersebut yakni Surabaya, Semarang, Bandung, Medan dan Makassar. Emiten dengan kode BIRD ini berencana untuk terus mengembangkan kerja sama tersebut ke daerah-daerah lainnya yang selama ini telah menjadi basis operasi perseroan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adrianto mengungkapkan, perseroan memandang kondisi bisnis taksi pada tahun ini masih tetap menantang, terutama karena secara makro ekonomi pun kondisi bisnis dalam negeri masih sangat berat.

Di sisi lain, situasi politik yang cukup panas relatif banyak berpengaruh pada dinamika bisnis. Sementara itu, hadirnya angkutan baru berbasis aplikasi pemesanan online dengan jumlah yang massif telah merebut pangsa pasar yang selama ini dilayani angkutan umum regular, baik angkutan dengan trayek tetap maupun non trayek.

Direktur perseroan sendiri mengaku masih belum cukup yakin untuk mematok target pertumbuhan tahun ini, menimbang kondisi yang belum stabil serta menanti implementasi dari Permenhub 26/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.

Beleid tersebut baru akan sepenuhnya efektif mulai Juli mendatang, seiring habisnya masa transisi untuk penyesuaian dari para pelaku bisnis transportasi non-trayek.

Baca: Aliansi Go-Jek dan Blue Bird, Ini Kata Menhub

Adrianto mengakui, kendati ada peningkatan ritase, tingkat utilisasi armada perseroan masih belum berubah dibandingkan tahun lalu, yakni masih di kisaran 70 persen. Menurutnya, situasi tersebut lebih banyak dipengaruhi olek iklim ekonomi yang memang belum cukup bergairah untuk memacu aktivitas transportasi bisnis masyarakat. Kerjasama dengan Gojek diharapkan meningkatkan ritase.
BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

8 hari lalu

Daihatsu turut meramaikan Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS Semarang 2023, 18-22 Oktober. (Foto: Daihatsu)
Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.


Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

23 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat membuka acara Cerita Nusantara: Unveiling the Story of Indonesia Artistry di Jakarta, Selasa, 28 November 2023/Foto: Doc. MenKopUKM
Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.


Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

44 hari lalu

Fakultas Teknik UI. Istimewa
Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

Penemuan dari UI ini telah melewati proses penelitian sejak 2000. Selain pada bodi dan interior otomotif, aplikasi juga dicoba pada pesawat terbang.


Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

54 hari lalu

Tamu undangan tengah melihat dari dekat mobil Suzuki Jimny 5 pintu yang baru diluncurkan pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis 15 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?


Komentar Pengamat soal Pasar Mobil Listrik Indonesia yang Diramaikan Pabrikan Cina

19 Februari 2024

Fasilitas Diler BYD BSD City di Tangerang. (Foto: BYD)
Komentar Pengamat soal Pasar Mobil Listrik Indonesia yang Diramaikan Pabrikan Cina

Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu memberikan komentar terkait ramainya pabrikan Cina yang mengisi pasar mobil listrik di Indonesia.


IIMS 2024 Resmi Dibuka Jokowi, 180 Merek Otomotif Terkemuka Ikut Serta dalam Pameran

15 Februari 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat membuka Peresmian Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
IIMS 2024 Resmi Dibuka Jokowi, 180 Merek Otomotif Terkemuka Ikut Serta dalam Pameran

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show 2024 (IIMS) pada hari ini.


8 Tahun Ford Ford Motor Hengkang dari Indonesia, Ini Alasannya

26 Januari 2024

Logo dari Ford Motor Company pada 2009 Ford Expedition truk di dealer Hialeah, Fla., Jumat, (7/11). AP Foto/Alan Diaz
8 Tahun Ford Ford Motor Hengkang dari Indonesia, Ini Alasannya

Pada 26 Januari 2016, Ford Motor memutuskan meninggalkan pasar Indonesia. Perginya Ford memiliki alasan dan meninggalkan dampak bagi Indonesia.


Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.


Pajak Motor Bensin Mau Dinaikkan, Apa Dampaknya Bagi Masyarakat?

23 Januari 2024

Petugas mengecek dokumen STNK milik warga yang akan membayar pajak kendaraan secara daring melalui sepeda motor Sijempol di Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, 22 Oktober 2021. Kehadiran Sijempol diharapkan selain mempermudah masyarakat membayar pajak juga bisa meningkatkan capaian pendapatan pajak kendaraan yang secara otomatis mengurangi jumlah kendaraan yang menunggak pajak di Aceh. ANTARA FOTO/RAHMAD
Pajak Motor Bensin Mau Dinaikkan, Apa Dampaknya Bagi Masyarakat?

Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengomentari soal wacana pemerintah menaikkan pajak motor bensin. Apa dampaknya bagi masyarakat?


Cina Patahkan Dominasi Jepang di Pasar Ekspor Otomotif Dunia

2 Januari 2024

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Cina Patahkan Dominasi Jepang di Pasar Ekspor Otomotif Dunia

Masuk ke 2023, pasar ekspor otomotif diperkirakan berubah karena Cina berpotensi jadi penyumbang kendaraan terbesar di dunia.