TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, memprediksi terdapat potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini. Dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, IHSG ditutup melemah 0,25 persen di level 5.702,92.
"IHSG akan berpeluang menuju level support di area 5.695 dan 5.688," ujar dia dalam risetnya, Jumat, 9 Juni 2017.
Menurut Reza, IHSG membutuhkan stimulus agar dapat terangkat ke zona hijau. Dia berujar masih maraknya aksi jual yang dibarengi dengan minimnya sentimen positif membuat laju IHSG cenderung tertahan. "Secara tren, masih belum memungkinkan IHSG berbalik arah," katanya.
Baca: Diprediksi Melemah, IHSG Justru Menguat 9,14 Poin
Meski demikian, Reza berharap potensi pelemahan indeks pada perdagangan hari ini dapat tertahan. "Tetap waspadai dan antisipasi pelemahan lanjutan pada indeks jika sentimen-sentimen yang ada kurang kuat untuk mengangkat laju IHSG tersebut," ucapnya.
Dalam bursa saham kemarin, menurut Reza, indeks sempat mengalami kenaikan sehingga dapat melanjutkan pergerakan positif yang terjadi sebelumnya. Namun, menurut dia, kembali munculnya aksi jual para pelaku pasar membuat laju IHSG kembali tertekan.
Simak: OJK: IHSG Pecah Rekor karena Investor Asing dan Domestik
Reza menuturkan kenaikan indeks tidak diikuti dengan volume beli sehingga rawan berbalik melemah. "Pergerakan rupiah yang kembali tertekan turut membuat penguatan IHSG tertahan. Kenaikan saham-saham konsumer mampu membawa indeks saham konsumer bertahan di zona hijau," tuturnya.
ANGELINA ANJAR SAWITRI