TEMPO.CO, Palembang - Harga daging sapi jenis has dalam bertahan di harga Rp 130 ribu per kilogram selama dua pekan Ramadan di sejumlah pasar tradisional Kota Palembang. Taufik, pedagang daging sapi di Pasar Perumnas Palembang, Kamis, 8 Juni 2017, mengatakan, meski harga bertahan, minat konsumen membeli daging selama Ramadan ini justru meningkat dibanding hari biasanya.
Konsumen yang sebagian besar membeli, kata Taufik, adalah kalangan ibu-ibu rumah tangga, sedangkan permintaan pedagang bakso dan restoran masih biasa saja.
Baca: Kontrol Harga Selama Puasa, Pemerintah Diminta Gelar Sidak
Kenaikan permintaan ini juga dibenarkan Rodiah, pedagang daging sapi di Pasar KM 5 Palembang. "Ada kenaikan jumlah permintaan, biasa menjual 40 kilogram daging sapi, kini bisa tembus 50 kilogram per hari," katanya.
Harga daging sapi di Kota Palembang sejak awal Ramadan bergerak dari Rp 120 ribu per kg menjadi Rp 130 ribu per kg pada dua hari menjelang Ramadan.
Harga daging sapi ini menjadi salah satu konsentrasi Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
Pada awal Ramadan, Bulog melepas dua ton daging beku impor asal India ke pasaran melalui beberapa mitranya, yakni Rumah Pangan Kita (RPK), Rumah Tani Indonesia, dan agen di pasar-pasar.
Kepala Bulog Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Bakhtiar AS mengatakan dua hari lalu sudah didatangkan lagi dua ton daging kerbau asal India dan dua ton daging sapi asal Australia.
Baca: Memasuki Ramadan, Harga Daging Tetap Tinggi
"Untuk daging kerbau sudah habis. Untuk daging sapi saat ini masih ada di gudang Bulog Palembang yang rencananya akan dilepas melalui operasi pasar dan mitra," kata Bakhtiar. Harga daging sapi beku ini dipatok hanya Rp 80 ribu per kg.
ANTARA