TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) bersiap mengambil alih pengelolaan Bandara Hanandjoeddin, Belitung. Perusahaan telah menyiapkan dana sebesar Rp 300 miliar.
Baca:HAS Hanandjoeddin Jadi Bandara Internasional Kian ...
"Dananya sudah masuk dalam capital expenditure perusahaan tahun keuangan 2017," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2017.
Menurut Awaluddin, dana tersebut salah satunya akan digunakan untuk pengembangan terminal. Pasalnya, terminal bandara tersebut saat ini sudah tidak memadai untuk skala bandara internasional.
Sebagian dananya akan disalurkan untuk pengembangan apron dan taxiway atau jalur yang menghubungkan landasan pacu dengan jalur landai, hangar, terminal dan fasilitas lainnya. Sementara untuk runway memanfaatkan fasilitas yang telah ada.
Angkasa Pura II kini tengah menunggu pengalihan status kepemilikan bandara. Saat ini statusnya merupakan unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Perhubungan. Pemerintah akan mengubahnya menjadi badan layanan umum (BLU). "Mudah-mudahan segera ditetapkan," kata Awaluddin.
Baca: AP II Prediksi Penumpang Lebaran Capai 6,90 Juta Orang
Awaluddin menambahkan perubahan status memungkinkan pengelolaan Bandara Hanandjoeddin ditangani Angkasa Pura sebagai BUMN. Pihaknya menyatakan siap dan telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
VINDRY FLORENTIN