Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asuransi Dianggap Berpeluang Tumbuh Lebih Baik dari Perbankan  

image-gnews
Chief Marketing Officer dan dan Head of Marketing Communications & Corporate Branding Department dari PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI), Sudyawi Sahlan dan Ferawati Gondokusumo, berfoto bersama di sela-sela acara peluncuran Video Serial Ramadhan #kitaSIAP dengan judul JEMPUT BAHAGIA, di CGV Cinemas, Grand Indonesia, Rabu, 31 Mei 2017, Jakarta. TMLI.
Chief Marketing Officer dan dan Head of Marketing Communications & Corporate Branding Department dari PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI), Sudyawi Sahlan dan Ferawati Gondokusumo, berfoto bersama di sela-sela acara peluncuran Video Serial Ramadhan #kitaSIAP dengan judul JEMPUT BAHAGIA, di CGV Cinemas, Grand Indonesia, Rabu, 31 Mei 2017, Jakarta. TMLI.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Industri asuransi di Indonesia dianggap berpeluang tumbuh lebih baik dari perbankan. Tingkat penetrasi yang masih rendah, meningkatnya kesadaran publik, serta naiknya level pendidikan dianggap menjadi faktor yang akan memberi ruang tumbuh bagi industri asuransi di Indonesia.

“Saya melihat peluang pertumbuhan dan penetrasi asuransi di Indonesia bahkan lebih baik dari perbankan,” kata Sudyawi Sahlan, Chief Marketing Officer PT Tokio Marine Life Indonesia kepada Tempo di Jakarta, Rabu, 7 Juni 2017.

Dalam catatan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), saat ini, tingkat penetrasi asuransi sekitar 7,5-8 persen dari total jumlah penduduk Indonesia, yang mencapai lebih dari 255 juta jiwa. Angka itu terbilang kecil jika dibanding negara lain. Karena itu, para pelaku industri, AAJI, dan regulator perlu terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk berasuransi. “Masih banyak regulasi yang harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi digital yang begitu pesat,” ujarnya.

Ia mencontohkan aturan tentang sertifikat polis yang masih harus dikirim secara fisik serta keharusan adanya tanda tangan dengan tinta basah di atas polis, yang saat ini terasa kurang relevan. Di masa lalu, kata dia, semua aturan itu penting untuk melakukan verifikasi sebagai bagian dari prinsip prudensialitas. Namun, dengan begitu banyaknya kemajuan teknologi saat ini, proses verifikasi bisa dilakukan lewat berbagai cara, seperti pemindaian barcode, aplikasi password, dan cara lain yang tak mengharuskan adanya dokumen fisik yang diantar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain regulasi yang harus aman dan memudahkan bagi masyarakat untuk menjangkau, Sudyawi menuturkan faktor pendidikan dan kultur juga memegang peran penting. Semakin baik level edukasi masyarakat, kata dia, semakin tinggi kesadaran publik atas pentingnya jaminan asuransi. “Sebab, kita tahu hidup tak selalu berjalan seperti yang dikehendaki atau rencanakan. Di situlah asuransi menjadi kebutuhan penting,” tuturnya.

Dengan maksud mendukung edukasi itu pula, Tokio Marine Life, yang beroperasi di Indonesia sejak 2012, meluncurkan video serial dengan tajuk #kitaSIAP #JemputBahagia episode pertama. Video yang dirilis pekan lalu tersebut merupakan bagian dari lima episode serial Ramadan, yang akan ditayangkan melalui media sosial. Isinya, mengajak masyarakat Indonesia lebih bijaksana menentukan pilihan. “Mulai hal yang paling kecil hingga bertanggungjawab atas setiap pilihan yang diambil,” ucapnya.

TOMI ARYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

2 jam lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

1 hari lalu

Apa itu asuransi jiwa? Asuransi jiwa merujuk pada perlindungan finansial dalam bentuk santunan. Berikut manfaat dan jenis asuransi jiwa. Foto: Canva
HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.


KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

20 hari lalu

Electronic multiple unit kereta cepat Jakarta Bandung di stasiun depo keret cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 17 Januari 2024. TEMPO/Prima mulia
KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.


Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

37 hari lalu

Tony Benitez. Prudential Indonesia
Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.


PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

38 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.


Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

38 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.


PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

38 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?


KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

40 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia


Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

57 hari lalu

(Dari kiri) Head of Corporate Communication Prudential Indonesia, Dewi Mayasari; Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnanen; Head of Product Design, dan Junaedy Aries Wijaya, dalam acara media briefing di Seribu Rasa, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.


Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

17 Februari 2024

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.