TEMPO.CO, Surabaya – Menjelang arus mudik Lebaran 2017, jumlah tiket kereta api yang tersedia semakin berkurang. Berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya, jumlah tiket kereta api kelas ekonomi hingga pekan ini tinggal 20 persen pada pekan kedua Ramadhan.
“Tinggal tersisa 20 persen atau 4.400 bangku dari total 22 ribu bangku yang disiapkan sejak awal Ramadan lalu,” kata Kepala Humas PT KAI Daop 8 Gatut Sutiyatmoko kepada wartawan di kantornya, Selasa, 6 Juni 2017. Sementara itu, tiket kereta api untuk kelas eksekutif masih tersedia sekitar 60 persen.
Baca: Tips Mendapatkan Tiket Kereta Tambahan untuk Mudik Lebaran
Gatut mengatakan, selama masa Lebaran Daop 8 Surabaya menyiapkan total tiket total sekitar 45 ribu per hari. Rinciannya, 50 persen untuk kelas ekonomi, 40 persen kelas eksekutif, dan 10 persen kelas bisnis.
Dari jumlah keseluruhan itu, kelas ekonomi ialah yang paling diminati masyarakat. Tujuan mudik rata-rata ialah ke Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung.
Simak: Pesanan Tiket Kereta Lebaran 2017 di Sumut Melonjak
Gatut mengklaim, layanan KA kelas ekonomi kini tak kalah dengan kelas bisnis atau eksekutif. “Ini mungkin yang menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat lebih memilih KA kelas ekonomi," ucap dia.
Maka pihaknya berencana menambah kembali rangkaian KA ekonomi Lebaran 2017 dalam waktu dekat. Gatut memproyeksikan, jumlah tiket mudik KA ekonomi yang ditambahkan adalah tujuan Jakarta. "Peluncuran KA Baru Lebaran 2017 ini masih dalam pembahasan. Kami berharap KA baru ini bisa menambah kuota kelas ekonomi yang sekarang tinggal 20 persen," tutur dia.
Pemesanan tiket KA Lebaran 2017 masih bisa dilakukan melalui beberapa laman yang disediakan, seperti kereta-api.co.id, tiket3.kereta-api.co.id, dan tiket2.kereta-api.co.id. Masyarakat juga dapat memesan tiket lewat aplikasi pemesanan yang bekerja sama dengan pihak swasta.
ARTIKA RACHMI FARMITA
