Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PLN Bangun PLTMG Kapasitas 50 Megawatt di Sumbawa

image-gnews
Presiden Jokowi (tengah) melakukan peletakan batu pertama di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas di Jayapura, 9 Mei 2017. Foto Biro Pers Istana Kepresidenan.
Presiden Jokowi (tengah) melakukan peletakan batu pertama di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas di Jayapura, 9 Mei 2017. Foto Biro Pers Istana Kepresidenan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem kelistrikan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB) akan segera meningkatkan kehandalan pasokan listrik dengan hadirnya pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) Sumbawa berkapasitas 50 Megawatt (MW).

PLTMG ini akan memperkuat sistem kelistrikan Sumbawa dan merupakan upaya percepatan peningkatan rasio elektrifikasi, serta pertumbuhan ekonomi NTB. “Listrik ini menjadi kebutuhan utama masyarakat, oleh karena itu kita harus menyelesaikan proyek ini secara serius agar listriknya bisa segera dinikmati masyarakat,” kata Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara (SNT) PLN Machnizon Masri, Senin, 5 Juni 2017.

Sistem kelistrikan di Provinsi NTB terdiri dari tiga sistem yang terpisah, yaitu Sistem Lombok, Sistem Sumbawa dan Sistem Bima. Sistem Sumbawa saat ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 50 MW dengan beban puncak sebesar 40 MW. Dengan tambahan 50 MW dari PLTMG Sumbawa, maka pasokan listrik di Sumbawa akan bertambah dua kali lipat.

Baca: Pasokan Listrik Sistem Khatulistiwa Surplus 126 Megawatt

Machnizon Masri sudah melakukan ground breaking proyek pembangunan PLTMG Sumbawa yang berlokasi di Badas, Kabupaten Sumbawa, Kamis 1 Juni 2017 lalu. Pembangkit ini merupakan bagian dari Program 35.000 Megawatt yang diusung Presiden Joko Widodo. Jika Sumbawa dan Bima sudah interkoneksi dengan jaringan transmisi, listrik dari PLTMG Sumbawa ini juga bisa memperkuat kelistrikan Bima.

Pembangunan PLTMG Sumbawa ini diperkirakan membutuhkan waktu selama 18 bulan agar dapat beroperasi. Pembangkit ini ditargetkan akan memperkuat Sistem Sumbawa pada Desember 2018.

Ketersediaan listrik ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan investasi di Sumbawa. “Investor mau bangun industri atau hotel tidak perlu memikirkan bagaimana listriknya, PLN selalu siap,” ujar Machnizon.

Dengan masuknya PLTMG Sumbawa diharapkan rasio elektrifikasi di NTB dapat meningkat dari 79,44 persen pada April 2017, menjadi di atas 95 persen pada akhir tahun 2019. “Kalau sudah operasi, listrik ini bisa digunakan untuk melistriki ± 110.000 kepala keluarga,” kata Machnizon.

Simak: Menteri Jonan: 2019 Kalbar Dialiri Listrik 1.100 MW

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Muhammad Rasyidi meyakini kehadiran PLTMG ini akan mendorong investasi di Sumbawa. "Investor pasti masuk, dari pariwisata bisa bangun hotel. Saya yakin Sumbawa akan semakin maju, karena roda perekonomian akan semakin bergerak cepat," ujar Muhammad Rasyidi.

Selain groundbreaking PLTMG Sumbawa, juga telah diresmikan unit baru yaitu Sektor Tambora yang berlokasi di Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. PLN Sektor Tambora akan mengelola seluruh unit pembangkit dan jaringan transmisi yang ada di Pulau Sumbawa, mulai dari Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa Besar, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima.

Simak: Hingga 2019, PLN Bangun Pembangkit 855 MW di Papua-Maluku

Unit ini dibentuk agar pengelolaan pembangkitan dan jaringan transmisi lebih fokus, sehingga listrik di Pulau Sumbawa dapat lebih andal. Apalagi ke depan akan banyak pembangkit dan transmisi baru.

Sebelumnya, pembangkitan dan jaringan transmisi di Pulau Sumbawa dikelola oleh unit-unit pelayanan pelanggan yaitu PLN Area Sumbawa dan Area Bima. Dengan adanya unit baru ini, PLN berharap unit pelayanan pelanggan dapat fokus pada pelayanan kepada pelanggan.

Pelayanan PLN Area Sumbawa dan Area Bima diharapkan lebih fokus pada pelanggan. Sehingga pelayananan kepada pelanggan menjadi lebih baik. Saat ini PLN Area Sumbawa melayani 135.805 pelanggan, sementara PLN Area Bima melayani 181.843 pelanggan yang terdiri dari pelanggan rumah tangga, bisnis, industri, sosial, dan pemerintah.

Hingga tahun 2020, PLN rencananya akan membangun beberapa pembangkit baru di Pulau Sumbawa, yaitu PLTMG Sumbawa berkapasitas 50 Megawatt dan PLTMG Bima berkapasitas 50 Megawatt. Selain itu, beberapa pembangkit dari Fast Track Program (FTP) yang dilanjutkan pembangunanya, yaitu PLTU Sumbawa Barat berkapasitas 2x7 MW ditargetkan beroperasi akhir tahun 2017 dan PLTU Bima 2x10 MW beroperasi tahun 2018. Tidak hanya pembangkit, PLN juga sedang membangun jaringan transmisi sepanjang 583 kilometer sirkuit (kms) di Pulau Sumbawa hingga tahun 2018.

SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

2 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

5 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

10 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

11 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

18 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.


PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

18 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.


PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

18 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.


PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

18 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.


Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

20 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.