Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RI Jajaki Kerja Sama Bidang Navigasi Udara dengan Finlandia

Editor

Setiawan

image-gnews
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, dalam wawancara di kantornya, Menteng, Jakarta, 26 Mei 2017. Tempo/Ghoida Rahmah
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, dalam wawancara di kantornya, Menteng, Jakarta, 26 Mei 2017. Tempo/Ghoida Rahmah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Indonesia dan Finlandia menjajaki kerja sama di bidang navigasi udara. Nantinya kerja sama ini akan bersifat antar perusahaan.

Baca: Bappenas Diskusikan Cara Pengelolaan Danau

“Menjajaki kerja sama di bidang AirNav atau navigasi udara, dengan BUMN kita yang menangani navigasi,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro usai pertemuan dengan delegasi Finlandia yang dipimpin Menteri Perekonomian Mika Lintilä di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Senin, 5 Juni 2017.

Menurut Bambang, Finlandia memiliki teknologi navigasi yang membantu pesawat terbang saat akan mendarat. “Semacam radar cuaca sehingga pesawat yang mau landing bisa terbantu,” ujarnya.

Dalam penjajakan kerja sama itu, kata Bambang, Pemerintah Finlandia menawari pinjaman lunak melalui bank komersial di Finlandia. “Yang nantinya akan dijamin oleh lembaga ekspor Finlandia.”

Selain teknologi navigasi udara, kata Bambang, kedua negara juga menjajaki kerja sama untuk membangun pembangkit listrik tenaga sampah di daerah-daerah selain Jakarta. Sebab, untuk Jakarta, Finlandia telah menjalin kerja sama di bidang tersebut dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bambang menilai potensi kerja sama antara kedua negara ini sangatlah besar. “Apalagi kalau waste to energy, saya rasa sekarang kota-kota besar di Indonesia butuh pengolahan sampah menjadi  listrik,” kata dia.

Sejak 2008 hingga 2017, Pemerintah Indonesia dan Finlandia telah mengikat perjanjian bilateral. Antara lain terkait perubahan iklim dan manajemen hutan berkelanjutan, energi dan lingkungan, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, dan pendidikan tinggi, dan energi berkelanjutan, bersih, dan terbarukan.

Baca: Petugas Navigasi dan Pilot Diminta Mentaati Standar Penerbangan

Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukan investasi Finlandia di Indonesia pada 2013 hingga 2016 cenderung meningkat. Terutama di sektor perdagangan dan reparasi, jasa lainnya, serta hotel dan restoran.

CAESAR AKBAR|SETIAWAN ADIWIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

24 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2024, bertolak ke Melbourne, Australia.


Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

51 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/2/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

Tiga isu dibahas dalam pertemuan Jokowi dan Menteri Luar Negeri Malaysia baru.


Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

25 Januari 2024

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis 24 Januari 2024. Pertemuan ini membahas kesepakatan kerja sama antar kedua negara yang diakhiri dengan penandatanganan dan pertukaran nota kesepahaman kerja sama kedua negara. TEMPO/Subekti.
Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

Jokowi menyoroti lagi langkah Pertamina terkait akuisisi Wentworth Resources oleh Maurel & Prom (M&P) tahun lalu.


Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

25 Januari 2024

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis 24 Januari 2024. Pertemuan ini membahas kesepakatan kerja sama antar kedua negara yang diakhiri dengan penandatanganan dan pertukaran nota kesepahaman kerja sama kedua negara. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

Jokowi dan Samia Suluhu Hassan berjalan ke halaman depan Istana. Kedua pemimpin negara itu menyaksikan upacara penyambutan kunjungan kenegaraan.


Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

25 Januari 2024

Presiden RI, Joko Widodo, menghadiri serah terima pesawat Super Hercules C-130J baru, di Terminal Selatan, Pangkalan Udara TNI AU, Halim Perdankusumah, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

Ini merupakan kunjungan balasan atas anjangsana Jokowi ke Tanzania tahun lalu.


Retno Marsudi: Indonesia Masih Mengkaji Keuntungan Gabung BRICS

5 Januari 2024

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2023 di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Kamis 4 Januari 2024. TEMPO/Subekti.
Retno Marsudi: Indonesia Masih Mengkaji Keuntungan Gabung BRICS

Retno Marsudi mengkonfirmasi bahwa Indonesia masih mengkaji apa saja manfaat yang diperoleh jika bergabung dengan BRICS


Menlu Retno Sambut 10 Dubes Asing Baru, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

8 Desember 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima surat kepercayaan duta besar 10 negara di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, pada Jumat, 8 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Sambut 10 Dubes Asing Baru, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Menlu Retno) menyambut sepuluh duta besar asing yang baru bertugas di Indonesia.


ASEAN Ingin Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi di Tiga Sektor

5 September 2023

Presiden Joko Widodo berpidato saat pembukaan KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta, Selasa 5 September 2023. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Akbar Nugroho Gumay
ASEAN Ingin Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi di Tiga Sektor

Dalam forum KTT ASEAN 2023, Menteri Perdagangan Malaysia mengatakan ada tiga kerja sama di sektor ekonomi yang ingin ditingkatkan.


Jokowi Ingin Genjot Investasi di Tanzania Lewat Pertamina: Termasuk Blok Gas Mnazi Bay

23 Agustus 2023

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (tengah) didampingi Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri), Seskab Pramono Anung (kedua kanan), memberikan keterangan kepada wartawan di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam keterangan tersebut, Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan  ke negara Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan. ANTARA FOTO/Yudi
Jokowi Ingin Genjot Investasi di Tanzania Lewat Pertamina: Termasuk Blok Gas Mnazi Bay

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengungkapkan keinginannya meningkatkan kerja sama energi di Tanzania melalui PT Pertamina (Persero).


Jokowi Dorong Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle Percepat Pertumbuhan Ekonomi

11 Mei 2023

Presiden RI Joko Widodo membuka KTT ASEAN hari kedua di Meruorah Komodo Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 11 Mei 2023, dengan isu utama soal Myanmar. Dok: Sekretariat Presiden
Jokowi Dorong Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di tengah krisis global.