TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis busana muslim semakin bergairah seiring peningkatan animo belanja pada Ramadan ini, khususnya baju gamis. Penjualan baju gamis naik hingga 100 persen selama Ramadan 2017.
"Kami akui terjadi peningkatan perdagangan aneka baju gamis mencapai 100 persen dibandingkan perdagangan di bulan Ramadan tahun sebelumnya," kata Naya pemilik toko Fafifa di Thamrin City, Jakarta, Ahad, 4 Juni 2017.
Baca: Google: Indonesia Getol Belanja Menjelang Puasa
Dia mengatakan peningkatan busana muslim melonjak bukan hanya di Jakarta tapi juga di luar Jakarta. "Penjualan secara grosir untuk luar kota juga sangat besar peminatnya dari Makassar, Papua, juga Malaysia dan Cina," katanya.
Baca: Saat Puasa Transaksi Belanja di Jam Ini Naik Dua Kali Lipat
Naya mengatakan omzet penjualan yang diraih mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. "Dalam sebulan bisa mencapai Rp 1 miliar," katanya.
Pemilik toko Gaya Hijab, di Jakarta, Tia mengakui rata-rata sebulan sebelum hari raya mulai ramai pembelian eceran maupun grosir. Dia mengaku mendapatkan keuntungan dari bisnis menjual busana muslim wanita syar'i.
"Kami menjual dengan harga Rp 250-450 ribu untuk satu setel baju muslim syar'i," kata Tia yang merintis bisnis busana sejak 2009.
Ramainya pembelian busana muslim juga terjadi karena masyarakat kini semakin terbiasa mengenakannya di acara-acara resmi, pengajian, dan untuk seragam umrah. Dari usahanya ini, Tia mengaku bisa mendapatkan keuntungan Rp 100 juta.
ANTARA