TEMPO.CO, Jakarta - PT lndofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akan membagikan dividen sekitar Rp 2 triliun kepada pemegang saham, atau sekitar 50 persen dari laba tahun buku 2016 yang sebesar Rp 4,1 triliun.
"Dividen yang dibagikan mencapai 50 persen dari laba bersih tahun buku 2016, atau setara dengan Rp 235 per saham," ujar Direktur Indofood, Thomas Tjhie usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat, 2 Juni 2017.
Dalam rangka mendukung ekspansi bisnis, ia mengemukakan bahwa pada tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 9,1 triliun. Capex itu akan digunakan untuk keperluan grup perseroan.
"Capex kita untuk ekspansi, bukan akuisisi. Sebagian didapat dari dana internal, sebagian dari dana pinjaman," katanya.
Ia memaparkan bahwa capex tahun 2017 itu akan dialokasikan ke divisi produk konsumen bermerek (CBP) sebesar Rp 4,6 triliun, divisi Boda Rp 2 triliun, Agribisnis sebesar Rp 2 triliun, dan distribusi Rp 500 miliar.
Sementara itu anak usaha INDF, PT Indofood ICB Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga akan membagikan dividen sebesar Rp 154 per saham untuk tahun buku 2016. Dividen tersebut akan dibayar pada 4 Juli 2016.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan," kata Direktur Utama dan CEO PT Indofood ICB Sukses Makmur Tbk Anthoni Salim.
Pada 2016, ICBP mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribuskkan kepada pemilik entitas induk pada 2016 naik sekitar 20 persen menjadi Rp 3,60 triliun dari Rp 3 triliun pada tahun sebelumnya.
ANTARA