TEMPO.CO, New York - Kurs Dolar Amerika Serikat menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis atau Jumat pagi ini WIB. Penguatan tersebut didorong oleh sejumlah data ekonomi yang positif.
Berdasarkan laporan bulanan oleh prosesor penggajian ADP pada Kamis, 1 Juni 2017, perusahaan-perusahaan swasta AS menambah 253 ribu pekerjaan Mei 2017, jauh di atas ekspektasi pasar yakni 185 ribu. Laporan ADP sering dilihat sebagai pratinjau untuk data gaji nonpertanian AS yang diawasi ketat, yang akan dirilis pada Jumat, 2 Juni 2017, waktu setempat.
Presiden AS Donald Trump mencium istrinya, Melania Trump
Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, klaim pendahuluan pengangguran AS naik 13 ribu menjadi 248 ribu disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 27 Mei lalu. Angka tersebut merupakan klaim mingguan ke-117 yang berturut-turut berada di bawah 300 ribu -- sebuah ambang batas yang berhubungan dengan pasar tenaga kerja yang sehat.
Adapun indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,33 persen menjadi 97,245 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1212 dolar AS dari 1,1244 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2883 dolar AS dari 1,2890 dolar AS pada sesi sebelumnya.
Dolar Australia juga turun menjadi 0,7379 dolar AS dari 0,7432 dolar AS. Sedangkan Dolar AS dibeli 111,43 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,62 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9715 franc Swiss dari 0,9675 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,3507 dolar Kanada dari 1,3506 dolar Kanada.
ANTARA