TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada seluruh insan transportasi untuk turut menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam melaksanakan tugas di sektor transportasi.
Hal tersebut disampaikan pada acara puncak Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kementerian Perhubungan yang diselenggarakan di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 1 Juni 2017.
"Di hari lahir Pancasila ini, saya mengajak seluruh insan dan pahlawan di sektor transportasi turut menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila pada saat menunaikan tugasnya melayani masyarakat," ujar Budi Karya Sumadi saat memberikan sambutan.
Baca: Cerita Umar Patek dan Napi Teroris Ikuti Upacara Hari Pancasila
Ia juga meminta para penyelenggara transportasi tetap waspada terhadap segala bentuk pemahaman yang tidak sejalan dengan ideologi Pancasila, yang dapat mengganggu stabilitas keselamatan dan keamanan, khususnya di sektor transportasi. Termasuk dalam meningkatkan pengamanan di titik-titik rawan seperti di Terminal, Stasiun, Bandara dan Pelabuhan.
"Kita harus tetap waspada terhadap gerakan-gerakan yang dapat menimbulkan gangguan pada fasilitas transportasi publik seperti beberapa waktu lalu terjadi teror bom di halte bus Tranjakarta di Terminal Kampung Melayu," tuturnya.
Pada masa Angkutan Lebaran yang akan segera berlangsung dalam waktu dekat ini, Budi meminta semua jajarannya untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang yang akan melaksanakan mudik.
"Pada Angkutan Lebaran tahun ini kita tingkatkan pengamanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang yang mudik menggunakan bus, kereta api, pesawat, maupun kapal laut," kata dia.
Dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila, Kementerian Perhubungan telah melaksanakan serangkaian kegiatan "Pekan Pancasila", dan hari ini merupakan puncak peringatan hari lahir Pancasila yang dimeriahkan aksi para Taruna-Taruni Sekolah Transportasi Kementerian Perhubungan sebagai generasi penerus untuk melestarikan nilai-nilai Pancasila.
Simak: Hari Pancasila, Hamengku Buwono X: Waspadai ISIS di Indonesia
Pada kegiatan tersebut dilakukan Penyematan pin pancasila oleh Menhub, kepada perwakilan Taruna dari Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI), Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), dan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) sebagai simbol bahwa para Taruna siap mengawal, menjaga, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Acara kemudian dilanjutkan dengan atraksi pertunjukan para Taruna seperti yel-yel tentang semangat pancasila, rampak bedug, atraksi barongsai dan marching band yang menggambarkan keberagaman.
Pada kesempatan tersebut, Budi juga menyaksikan penyerahan bantuan pendidikan kepada yayasan pondok Pesantren yang ada di sekitar lokasi Sekolah STTD oleh beberapa BUMN Transportasi.
Acara puncak ini dihadiri pula Sesjen Kemenhub Sugihardjo; Dirjen Perhubungan Laut Tonny Budiono; Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Djoko Sasono; Irjen Kemenhub Wahju Satrio Utomo; Kepala Balitbang Perhubungan Umiyatun Hayati Triastuti; dan beberapa pimpinan BUMN sektor transportasi seperti Garuda, Pelindo, ASDP, Angkasa Pura II, dan PT KAI, serta seluruh jajaran Kementerian Perhubungan.
DESTRIANITA
