TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meluncurkan portal aplikasi One Map untuk menyelaraskan berbagai data energi dan sumber daya mineral secara daring dan langsung. Aplikasi ini terbuka untuk umum.
"Pemangku kepentingan dapat melihat potensi dan infrastruktur ESDM di berbagai wilayah," ujar Susetyo Edi Prabowo Kepala Pusdatin ESDM di Gedung Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Mei 2017.
Baca: Purwakarta Akan Terus Kembangkan Energi Biogas
Sebanyak 18 peta geospasial tematik yang dipantau Kementerian ESDM kini dapat disimak langsung dalam laman geoportal.esdm.go.id. Portal menyajikan data wilayah kerja migas, wilayah izin usaha pertambangan, wilayah kerja panas bumi, infratruktur ketenagalistrikan, infrastruktur migas, hingga potensi energi baru-terbarukan dan geologi.
"Masalah data seismik ini kalau di luar negeri sudah terbuka. Dengan peluncuran One Map, saya harapkan keamanannya juga ditingkatkan," ujar Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Baca: Tagih Efisiensi Pertamina, Jonan: Saya Sudah Kirim Surat
Dengan adanya One Map, perbedaan versi data potensi wilayah yang dimiliki antar kementerian bisa dihilangkan. Jonan menjamin dengan adanya satu portal, validitas dan keterbaruan data yang diakses bisa terus terjaga.
Publik dapat turut memantau dan menyunting data dalam aplikasi ini. Informasi seperti sebaran stasiun bahan bakar sebagai implementasi kebijakan satu harga bisa turut dilihat.
Pengembangan portal One Map Indonesia diinisiasi oleh Kementerian ESDM dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai salah satu tujuan koordinasi dan supervisi energi.
Terintegrasinya sistem data ini ini selaras dengan kebijakan (Kebijakan Satu Peta) One Map Policy yang merupakan implementasi dari fokus Paket Kebijakan Ekonomi Tahap VIII. Sesuai Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta Pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000, paket kebijakan ekonomi ini akan berkisar pada kebijakan satu peta, insentif dunia usaha penerbangan, dan percepatan pembangunan kilang minyak baru.
Selain portal One Map, pada kesempatan yang sama Kementerian ESDM juga turut meluncurkan Aplikasi Monitoring Realisasi Anggaran (AMORA).
AGHNI ADI | ALI HIDAYAT