TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Senin, 29 Mei 2017. IHSG hari ini dibuka menguat 0,21 persen atau 11,99 poin ke level 5.728,81 dan turun 0,10 persen atau 5,61 poin ke level 5.711,20 pada pukul 09.14.
Baca: IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Cermati Pergerakan 7 Saham Ini
Pada perdagangan Jumat, 26 Mei 2017, IHSG ditutup rebound 0,23 persen atau 13,38 poin di level 5.716,81, mengakhiri koreksi selama tiga hari perdagangan berturut-turut sebelumnya. Dari 547 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 93 di antaranya bergerak menguat, 49 saham bergerak melemah, dan 405 saham stagnan pagi ini.
Baca: Bursa Saham, IHSG Kembali Terkoreksi Pascarebound
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur (-0,68 persen) dan aneka industri (-0,24 persen). Adapun empat sektor lain bergerak positif dipimpin properti yang menguat 0,24 persen.
Di bursa regional, indeks FTSE Straits Time Singapura pagi ini melandai 0,19 persen, indeks FTSE KLCI Malaysia naik 0,01 persen, sedangkan indeks PSEi Filipina menguat 0,57 persen. Waterfront Securities Indonesia memprediksi IHSG akan bergerak mixed di kisaran level 5.670- 5.740 pada perdagangan hari ini.
“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed,” kata Analis Waterfront Securities Indonesia Octavianus Marbun dalam risetnya, yang diterima hari ini.
Data PDB Amerika Serikat kuartal I/2017 menunjukkan ekonomi tumbuh 1,2 persen, lebih baik dibandingkan dengan estimasi sebelumnya sebesar 0,7 persen. Di sisi lain, data durable orders April tercatat mengalami penurunan 0,7 persen, setelah bulan sebelumnya naik 2,3 persen. Namun angka itu lebih baik dibandingkan dengan estimasi yang diperkirakan turun 1,8 persen.
Adapun indeks Michigan Sentiment Mei sedikit turun menjadi 97,1 dari bulan sebelumnya 97,7, serta lebih rendah dari estimasi 97,7. Pasar selanjutnya akan memantau data ekonomi Amerika yang akan dirilis pekan ini, di antaranya personal income, personal spending, consumer confidence, Chicago PMI, pending home sales, Fed’s Beige Book, ADP Employment, construction spending, ISM index, auto sales, nonfarm payrolls, unemployment rate, dan trade balance.