Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Luhut Minta Masalah Pengolahan Sampah di Bali Bisa Segera Diatasi  

Editor

Setiawan

image-gnews
Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya (2-kanan), Nadya Hutagalung (7-kanan) dan aktor Hollywood, Adrian Grenier (6-kanan) bersama sejumlah relawan melihat sampah-sampah dari laut yang telah disortir saat peluncuran kampanye Clean Seas disela-sela World Ocean Summit 2017 di Nusa Dua, Bali, 23 Februari 2017. TEMPO/Johannes P. Christo
Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya (2-kanan), Nadya Hutagalung (7-kanan) dan aktor Hollywood, Adrian Grenier (6-kanan) bersama sejumlah relawan melihat sampah-sampah dari laut yang telah disortir saat peluncuran kampanye Clean Seas disela-sela World Ocean Summit 2017 di Nusa Dua, Bali, 23 Februari 2017. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta masalah mangkraknya proyek pengolahan sampah terkait dengan proyek waste to energy di TPA Suwung, Bali, segera dicari solusinya. Ia mengusulkan untuk melibatkan para pakar dari Universitas Udayana sebagai tenaga teknis dan evaluator.

Baca: Jawa Barat Tertarik Pengolahan Sampah dari...

"Koordinasikan dengan Universitas Udayana saja, karena mereka bikin studi mengenai hal ini. Pokoknya tanggal 13 harus tuntas," kata Luhut Pandjaitan dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 28 Mei 2017.

Luhut mengimbau semua pihak agar dapat kompak dalam bekerja. Ia menyarankan kepada Badan Pengelola Kebersihan Wilayah Sarbagita (BPKS) agar melakukan tender terbatas supaya meminimalisasi praduga negatif yang muncul saat proses tender.

BPKS diketahui ingin melakukan beauty contest untuk menarik investor berinvestasi di dalam proyek pengolahan sampah ini. "Kalau limited tender tak akan bermacam-macam lagi, kalau beauty contest takutnya masih ada yang bilang begini-begini," ujar Luhut.

Luhut tetap mendukung proyek pengolahan sampah di TPA Suwung karena bisa menjadi role model bagi pengolahan sampah menjadi energi di daerah-daerah lain. "Jika ada kesulitan dana, kami akan bantu yang penting semua cepat diselesaikan."

Diketahui Badan Pengelola Kebersihan Wilayah Sarbagita diberikan jatah pengelolaan lahan seluas 10 hektare dengan konsep waste to energy dan sisanya seluas 22,4 hektare adalah bagian dari unit pengelolaan sampah terpadu. Namun proyek ini tak kunjung terealisasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala BPKS I Made Sudarma mengatakan salah satu investor, yaitu PT NOEI, dinyatakan gagal mengerjakan tugasnya dengan nihilnya sertifikasi carbon emission reduction atau CER. "Setelah teregistrasi harus mendapatkan CER. CER selama proses itu perlu sertifikasi dan itu yang gagal," ucapnya.

Masalah lain, kata Made Sudarma, adalah pembuatan sanitary land fill yang terintegrasi dengan proyek waste to energy di TPS Suwung. Sanitary land fill adalah skema pengambilan gas metana dari sampah, tapi hal ini juga terhambat oleh ketiadaan investor di proyek itu.

Baca: Kementerian Pariwisata Tawarkan Proyek Pengelolaan Sampah ke AS

Made Sudarma mengungkapkan masalah lainnya dalam pengelolaan sampah di TPA Suwung adalah sistem tipping fee, yakni keharusan membayar listrik dari sampah yang dihasilkan dan juga keterbatasan investor untuk membantu pendanaan.

DIKO OKTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

49 hari lalu

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi klaim TKN Prabowo-Gibran soal klaim surat suara tercoblos capres-cawapres nomor urut 3 di Malaysia. Foto diambil di De Colomadu Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 7 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung


Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Warga mengambil air tercemar limbah industri untuk menyiram kebun sayuran di pinggir Sungai Cimande, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 11 Oktober 2023. Tak hanya sumur yang kering, beberapa sumber air bahkan tercemar rembesan limbah industri dari Sungai Cimande selama kemarau panjang. TEMPO/Prima mulia
Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.


Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menceritakan kondisi kesehatannya terkini melalui unggahan di akun Instagramnya, Selasa, 10 Oktober 2023. (Sumber: IG @luhut.pandjaitan)
Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.


Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Anak-anak bermain di kali Bekasi yang kondisinya air hitam pekat dan berbau akibat tercemar limbah di kawasan curug Parigi, kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad, 17 September 2023. Kondisi air yang tercemar limbah industri ini mengakibatkan produksi Air Minum Tirta Patriot terganggu sejak 14 September. ANTARA/Paramayuda
Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.


Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Cileungsi, hulu Kali Bekasi, menghitam akibat tercemar seperti terlihat pada Rabu, 13 September 2023. Dok. KP2C
Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.


Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Foto udara Kali Bekasi yang berubah warna menjadi hitam pekat, di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 2 Agustus 2019. Pencemaran berat ini menyebabkan produksi air di PDAM Tirta Patriot menyusut, dari semula 490 liter perdetik menjadi 420 liter perdetik. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.


Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

27 Juni 2023

Ilustrasi nelayan. TEMPO/Dasril Roszandi
Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

Ekonomi maritim Indonesia memiliki potensi besar bagi perekonomian nasional. Apakah itu ekonomi maritim?


Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

14 April 2023

Ilustrasi kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA/HO
Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

Unhas menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk membuka prodi Metalurgi dan Material.


Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Maestro biola Indonesia Idris Sardi meninggal dunia di RS Meilia, Cibubur, pada pukul 07.20 (28/4). Idris meninggal dalam usia 75 tahun. TEMPO/Nurdiansah
Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya


Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Petugas memindahkan kantong yang berisi limbah medis yang berbahan berbahaya dan beracun (B3) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa, 17 Agustus 2021. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan perlunya tindakan yang cepat dan tepat terkait pengelolaan limbah medis Covid-19 yang mencakup Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang pada Juli 2021 terdapat peningkatan mencapai 18 juta ton. ANTARA/M Risyal Hidayat
Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.