Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksploitasi Sumur Panas Bumi 80 MW di Muara Laboh Dimulai

image-gnews
Sumur bor produksi KMJ 56 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). ANTARA/Wahyu Putro A
Sumur bor produksi KMJ 56 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Menara baja atau yang disebut Rig, terlihat berdiri kokoh di wilayah kerja panas bumi (WKP) Liki Pinangawan, Muara Laboh, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Rabu 24 Mei 2017. PT Suprame Energi Muaro Laboh memulai eksplotasi sumur panas bumi di Liki Pinangawan Muara Laboh.

Presiden Direktur Supreme Energy Supramu Santosa mengatakan, ada 13 sumur yang akan dieksploitasi untuk menghasilkan 80 Megawati (MW). Delapan sumur produksi dan tiga sumur injeksi.

Ekploitasi ini akan dilakukan hingga pertengahan tahun 2018. Adapun kegiatan eksploitasi ini adalah pemboran sumur produksi dan sumur injeksi, pembangunan fasilitas lapangan, termasuk pembangkit listrik, yang nantinya akan dipergunakan untuk operasi produksi listrik dari sumber daya panas bumi.

Baca: Pemerintah Lelang Lima Wilayah Kerja Panas Bumi

Sumur-sumur ini akan menyuplai uap ke PLTP Muara Laboh Unit 1 dengan kapasitas 80 MW. PLTP Muara Laboh mampu melistrik 160.000 rumah tangga pada sub sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara.

"Target kami Agustus 2019 sudah bisa mengalirkan 80 mw listrik," ujarnya usai pemboran awal sumur eksploitasi, Rabu 24 Mei 2017.

PT Supreme Energi menanamkan investasi sebesar US$ 469 juta atau setara Rp 6,2 triliun. Pengembangan 1 MW dibutuhkan US$ 5,86 juta atau Rp 77,9 miliar.

Kata Supramu, proyek panas bumi dimulai sejak tahun 2008. Awalnya, potensi panas bumi di kawasan tersebut diprediksi 220 MW. Namun setelah dilakukan eksplorasi di 6 sumur ditemukan sekitar 60 MW.

"Kami menempuh perjalanan panjang dan berliku sejak 2008. Sembilan tahun eksplorasi. Sekarang baru eksploitasi," ujarnya.

Baca: BPPT Garap PLTP Kamojang, Mayoritas Komponen Lokal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Yunus Saefulhak mengatakan, pemerintah menargetkan pemanfaatan energi baru terbarukan bisa mencapai target 23 persen pada 2026. Sekitar 16 persen merupakan porsi panas bumi.

"Target panas bumi hingga tahun 2025 mencapai 7.200 MW. Hingga kini yang sudah terpasang mencapai 1.698,5 MW. Tinggal 5.500 MW," ujarnya Rabu 24 Mei 2017.

Namun, kata Yunus, wilayah kerja panas bumi untuk 4.000 MW sudah ada pemenangnya dan penunjukan langsung. Masih ada 1.500 MW yang masih ditargetkan.

Menurutnya, pemerintah melakukan sejumlah terobosan untuk mempercepat realisasi target kapasitas panas bumi. Di antaranya penugasan kepada Badan Layanan Umum (BLU) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melaksanakan kegiatan eksplorasi dan produksi panas bumi. Pengembangannya tanpa lelang. Badan usaha dibolehkan memilih lokasi.

Kemudian, kata dia, mempersingkat perizinan untuk kemudahan investasi bidang panas bumi. Pemerintah menerapkan pelayanan satu pintu melalui BKPM.

"Mempersingkat perizinan. Yang dulunya 29 izin sekarang 5 izin saja," ujarnya.

Pemerintah juga melakukan mitigasi untuk menarik investor. Terutama untuk wilayah timur. Ada program pendanaan panas bumi (Geothermal Fund) untuk menarik minat investor dalam melakukan pengembangan panas bumi.

ANDRI EL FARUQI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

7 hari lalu

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Pegadaian Akan Gelar Gathering Bank Sampah di Kota Padang

30 hari lalu

Pegadaian Akan Gelar Gathering Bank Sampah di Kota Padang

PT Pegadaian bersama Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI) yang merupakan Bank Sampah binaan Pegadaian akan menggelar Rapat Koordinasi Tahunan


Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

53 hari lalu

Ilustrasi Jejeran Rice Cooker. shutterstock.com
Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?


BMKG: Hujan Turun di Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru dan Tanjungpinang

53 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat minta hujan (Istisqa) di Masjid Amrullah kompleks Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Selasa, 17 September 2019. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
BMKG: Hujan Turun di Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru dan Tanjungpinang

BMKG memprakirakan hujan turun di sebagian kota besar di Indonesia pada Senin, 16 Oktober 2023.


Menilik Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di Sumatera Barat

54 hari lalu

Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Menilik Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di Sumatera Barat

Sejumlah Komunitas gelar kegiatan Gerakan Kalcer Festival Pusako yang merupakan rangkaian dari Pekan Kebudayaan Nasional 2023


Kota Padang Keluarkan Edaran Antisipasi Dampak Kabut Asap

5 Oktober 2023

Warga menggunakan masker saat beraktivitas di Padang yang diselimuti kabut asap, Sumatera Barat, Jumat, 13 Sepetember 2019. Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) Bukit Kototabang mencatat, terjadi peningkatan titik panas di Sumatera sepekan terakhir, kemudian angin bergerak dari timur mengarah ke Sumatera Barat, sehingga menyebabkan menurunnya kualitas udara akibat kabut asap kiriman di Kota Padang dan sekitarnya. ANTARA
Kota Padang Keluarkan Edaran Antisipasi Dampak Kabut Asap

Kabut asap sudah menyelimuti Kota Padang sejak September 2023.


Monumen Gempa dan Refleksi 30 September di Kota Padang

2 Oktober 2023

Salah satu penyiar Radio Republik Indonesia yang menjadi pelaku sejarah gempa Kota Padang 2009, mengenang peristiwa tersebut saat peringatan 14 tahun gempa Kota Padang di Monumen Tugu Gempa, Sabtu, 30 September 2023. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Monumen Gempa dan Refleksi 30 September di Kota Padang

Setiap 30 September selalu diadakan kegiatan refleksi dan tabur bunga untuk mengenang para korban gempa bumi Kota Padang 14 tahun silam.


Kabut Asap Memasuki Kota Padang, Srikandi Berbagi Masker ke Siswa SD

18 September 2023

Srikandi Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kota Padang sedang membagikan masker kepada siswa SDN 08 dan SDN 37 Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Foto: Fachri Hamzah/Tempo
Kabut Asap Memasuki Kota Padang, Srikandi Berbagi Masker ke Siswa SD

Pembagian masker ini guna mengantisipasi ISPA yang disebabkan kabut asap.


Kualitas Udara Kota Padang Semakin Memburuk, Warga Diimbau Pakai Masker

14 September 2023

Ilustrasi polusi udara (Pixabay.com)
Kualitas Udara Kota Padang Semakin Memburuk, Warga Diimbau Pakai Masker

Berdasarkan pantauan Tempo di IQAir, indeks kualitas udara di Kota Padang pada Kamis, 13 September 2023 berada di angka 102.


Tiga Pelaku Penganiaya Kucing di Padang Divonis Hukuman 2 Bulan

7 September 2023

Ilustrasi kucing. Lolchat.com
Tiga Pelaku Penganiaya Kucing di Padang Divonis Hukuman 2 Bulan

Dalam persidangan tersebut juga dihadirkan kucing jenis persia yang menjadi korban penganiayaan.