Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca Lebaran, Pertamina Minta Harga Solar dan Premium Dievaluasi

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Tidak hanya kendaraan roda dua, sejumlah pengendara roda empat juga mencoba bahan bakar baru jenis PERTALITE saat penjualan perdana di SPBU Lempuyangan, Yogyakarta, 14 Agustus 2015. Dalam satu liternya, Pertalite dijual dengan harga Rp. 8.400,00. TEMPO/Pius Erlangga
Tidak hanya kendaraan roda dua, sejumlah pengendara roda empat juga mencoba bahan bakar baru jenis PERTALITE saat penjualan perdana di SPBU Lempuyangan, Yogyakarta, 14 Agustus 2015. Dalam satu liternya, Pertalite dijual dengan harga Rp. 8.400,00. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengharapkan pemerintah melakukan penyesuaian harga jual solar dan premium pada Juli hingga September 2017. Ini perlu dilakukan bila pada pertemuan organisasi negara pengekspor minyak kembali menyepakati pengurangan produksi minyak yang akan mengerek harga jual minyak mentah.

Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Muchamad Iskandar mengatakan, ketika harga minyak mentah dijual lebih dari US$ 40 per barel, bahan bakar minyak (BBM) dijual di bawah harga pasar. Pada awal 2017 lalu harga minyak mentah berada di kisaran US$ 47 hingga US$ 50 per barel.

Iskandar menyebut masih terdapat peluang kenaikan harga minyak dari pertemuan organisasi negara pengekspor minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) untuk mengurangi produksi.  Oleh karena itu, Iskandar akan mengajukan penyesuaian harga BBM untuk periode Juli-September. "Harga solar dan premium saat ini tak mengalami penyesuaian sejak April 2016. Harapan kami Juni, setelah Lebaran ada evaluasi lagi," kata Iskandar. 

Berdasarkan data dari Pertamina, pada penyaluran premium di 2015 terdapat defisit pendapatan sebesar Rp 3,6 triliun. Kemudian, pada 2016 defisit berkurang menjadi Rp 967 miliar karena penyaluran premium di sepanjang 2016 memberikan surplus pendapatan Rp 2,7 triliun. Ini bisa mengurangi defisit penyaluran premium tahun sebelumnya.

Sementara itu, pada 2017 defisit pendapatan pada Januari sebesar Rp 253 miliar, sedangkan untuk estimasi defisit pendapatan Februari Rp165 miliar dan Maret sebesar Rp 183 miliar. Jika ditotal dengan saldo di 2016, defisit pendapatan berada di level Rp 1,5 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada penyaluran solar, di 2015 terdapat surplus pendapatan sebesar Rp 2,7 triliun. Pada saldo akhir 2016, surplus pendapatan naik menjadi Rp 2,8 triliun karena penyaluran solar di Januari hingga Juli memberikan surplus. Adapun pada Agustus sampai Desember menghasilkan defisit pendapatan.

Realisasi penyaluran solar pada Januari 2017 memberikan defisit pendapatan sebesar Rp 1,09 triliun, sementara diestimasikan pada Februari terdapat tambahan defisit Rp 1,1 triliun dan Maret Rp 1,2 triliun. Bila ditotal dan dibayarkan menggunakan saldo 2016, defisit pendapatan menurun jadi Rp 601 miliar untuk penyaluran solar di tiga bulan pertama 2017.

Diperkirakan, defisit pendapatan akibat penyaluran premium di tiga bulan ke depan sebesar Rp 1,6 triliun dan solar Rp 5,8 triliun. Perkiraan tersebut berdasarkan harga minyak US$ 45 per barel. Adapun, bila harga jual premium tetap hingga akhir tahun ini, defisit pendapatan diperkirakan menyentuh Rp 6,5 triliun dan defisit lebih besar pada penyaluran solar yakni Rp 18,3 triliun.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

7 jam lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 dengan kenaikan antara Rp 700 hingga Rp 1.000 per liter. Tempo/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.


Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

9 jam lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.


Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

4 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.


Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

8 hari lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani (tengah), Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman (kedua kiri) bersama jajaran TKN memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.


BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

23 hari lalu

Update Harga BBM Januari 2024. (Ilustrasi: Tempo/Dimas Prassetyo)
BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.


Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

23 hari lalu

Pengendara membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.050 per liter, dan Dexlite dari Rp18.800 menjadi Rp16.750 per liter  per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?


Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

28 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.


PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

31 hari lalu

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.


Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

53 hari lalu

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.


2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

53 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?