TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia ternyata makin giat berbelanja jelang bulan Ramadan. Selama Ramadan 2016, penelusuran di Google untuk informasi komersial naik 28 persen, yang berujung pada naiknya pula pengeluaran sebanyak 30 persen. Hal-hal menarik ini diungkap Google dari data rekap internal tahun lalu tentang perilaku konsumen selama Ramadan.
"Bulan Ramadan terjadi banyak hal menarik dalam penelusuran di Google. Selain mencari doa dan resep, orang Indonesia juga banyak mencari informasi kartu kredit dan promo diskon, " ujar Henky Prihatna, Country Industry Head dari Google, dalam acara E-Commerce Insight 2017 di XXI Plaza Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Mei 2017.
Baca juga:
Baca: Punya Teknologi Mobil tanpa Awak, Baidu Tiru Bisnis Google
Lonjakan tajam penelusuran di Google terkait Ramadan dapat diamati sekitar seminggu sebelum bulan puasa. Dari peningkatan trafik daring sebesar 28 persen di Google, 83 persennya dilakukan masyarakat via ponsel dan gawai lain.
Penelusuran tentang pakaian baru dan alat-alat rumah tangga bermerek naik drastis hingga dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. Menariknya, barang paling banyak dicari tepat satu minggu sebelum Ramadan adalah 'rice cooker'.
Promo ponsel terbaru pun banyak dicari netizen Indonesia, terutama jelang minggu pemberian tunjangan hari raya. Ponsel berharga relatif murah dengan merek seperti Oppo, Asus, dan Lenovo ramai dicari harga dan spesifikasinya.
Data Google ini diamini Vice President Marketing blibli.com, Ayu Fadjar. "Ramadan jadi momen penting bagi e-commerce. Sesuai data Google, memang terjadi lonjakan tajam belanja saat bulan puasa, dari ponsel hingga kendaraan," ujarnya.
Baca: Harga Bawang Melonjak, Bulog Kupang Gelar Operasi Pasar Hari Ini
Sedangkan CEO blanja.com, Aulia Marinto, mengaku akan memanfaatkan berbagai anak perusahaan dari perusahaan induknya, Telkom Group untuk menjaring kesempatan ini. "Blanja.com tentu akan leverage layanan lain dari Telkom, seperti Indihome dan Telkomsel untuk memudahkan konsumen belanja," ucap Aulia.
Tak hanya itu, tingginya minat belanja juga mendorong banyaknya pencarian informasi kartu kredit sebelum Ramadan. Pada April hingga Mei 2016 lalu, pencarian tentang tata cara pengajuan kartu kredit memuncak. Trafik lalu menurun dan kembali melonjak di minggu ketiga Ramadan. Di minggu ketiga ini, menariknya, juga amat banyak konsumen mencari inforasi cicilan.
"Selama Ramadan, masyarakat Indonesia tak hanya menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga, namun juga menghabiskan uang lebih banyak untuk barang baru. Peluang ini bisa dimanfaatkan pengiklan dan perusahaan," jelas Henky.
AGHNI ADI | ALI HIDAYAT