Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Mahasiswa ITB Juarai Kompetisi Hackaton 2017  

image-gnews
Lima Mahasiswa ITB Erick Chandra, Mahardhika, Atika Rahmawati, Fachriyan dan Rahmadi, dinobatkan sebagai pemenang Ericsson Smartnovation Indonesia Hackaton 2017 yang diselenggarakan di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, 23 Mei 2017. Tempo/Destrianita
Lima Mahasiswa ITB Erick Chandra, Mahardhika, Atika Rahmawati, Fachriyan dan Rahmadi, dinobatkan sebagai pemenang Ericsson Smartnovation Indonesia Hackaton 2017 yang diselenggarakan di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, 23 Mei 2017. Tempo/Destrianita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lima Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dari tim nomor 6 memenangkan kompetisi Ericsson Smartnovation Indonesia Hackathon 2017 yang diselenggarakan di Hotel Pullman, Jakarta Pusat. Para anggota tim yakni Atika Rahmawati 21 tahun, Erick Chandra 22 tahun, Rahmadi Rizki Pandia 21 tahun, Fachriyan Husaini 20 tahun, Mahardhika Adjie Kurniya 20 tahun, merupakan Mahasiswa ITB angkatan 2013-2015.

Tim ini berfokus pada solusi untuk memperbaiki layanan transportasi publik untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. “Harapannya dengan adanya aplikasi ini tidak ada lagi terjadi pertikaian antara yang online dengan konvensional, karena semua punya kemampuan masing-masing dan memiliki teknologi untuk berkembang,” tutur Atika Rahmawati Putri di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Mei 2017.

Baca: Microsoft dan Tempo Adakan Hackathon untuk Media

Kompetisi Hackathon 2017 ini dibuat berdasarkan konsep Jakarta yang merupakan kota terburuk kedua di dunia terkait masalah lalu lintas. Tiap harinya, sekitar 17 juta kendaraan berlalu lalang di jalanan ibukota dan sebanyak 70 persen di antaranya adalah sepeda motor. Hal tersebut membuat warga Jakarta rata-rata menghabiskan waktu tiga jam di jalanan tiap harinya, belum lagi saat turun hujan dan banjir.

Baca: Piutang Pemerintah Rp 262,96 Triliun, Ini Saran BPK

Sejumlah tantangan yang diidentifikasi oleh tim nomor 6 antara lain tidak jelasnya ketersediaan tempat untuk penumpang, harga kendaraan umum yang tidak konsisten, serta keamanan dalam berkendara. Mereka pun membuat aplikasi mobile yang mereka namai dengan “Smart Passenger-Driver Monitoring System”.

Aplikasi mobile ini mereka buat hanya dalam waktu 20 jam, selama di Hotel Pullman. Platform ini dibuat dalam aplikasi Android dan iOs, yang dapat digunakan oleh penumpang dan pengemudi angkutan umum untuk mempercepat mobilitas. Fungsinya penumpang lebih cepat mengetahui keberadaan beberapa alat transportasi umum yang tersedia, dan driver dapat mengetahui berapa lama lagi dirinya harus menurunkan penumpang.

Jika dilihat, aplikasi ini mirip dengan konsep Grab-Bike atau Go-Jek. Ketika pengguna membuka aplikasi dan memilih kendaraan yang akan mereka naiki, misalnya metromini, laman akana langsung diarahkan pada peta jalanan lengkap dengan metromini yang tersedia.

Ketika diklik, pengguna akan memperoleh estimasi harga, sehingga tak perlu khawatir bila dikenai tarif lebih. “Ini untuk publik transportation yang large passenger, jadi yang penumpangnya besar. Seperti metromini, angkot, metromini, kalau Busway tidak, karena sudah mempunya koridor sendiri,” tuturnya.
 
Ericsson Smartnovation Indonesia Hackathon 2017 diselenggarakan pada 22 sampai 23 Mei 2017 di Hotel Pullman, Jakarta, sebagai bagian dari peringatan ke-110 tahun Ericsson di Indonesia dan sebagai komitmen untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk menumbuhkan bakat Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam Hackathon ini, sebanyak 60 mahasiswa dari sejumlah Universitas ternama di Indonesia seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Telkom University, Universitas Indonesia (UI) dan Bina Nusantara University (Binus), terbagi dalam 12 kelompok berisi 5 orang, dan mereka ditugaskan untuk menjawab tantangan kemacetan Jakarta.

Selama lebih dari 24 jam mereka bergulat dengan ide, desain, pembuktian konsep, dan demo kerja yang dibuat berdasarkan konsep Internet of Things (IoT) dalam lingkup Smart City untuk Indonesia ke depannya.

Dalam lomba ini para mahasiswa diharapkan dapat membuat desain, membuktikan konsep, dan demo kerja dengan tiga tema yakni Aplikasi Pengemudi, yakni para peserta diminta untuk membuat aplikasi yang bisa bermanfaat bagi pengemudi, seperti aplikasi untuk memperbaiki keamanan berkendara, meningkatkan efisiensi, atau menghemat biaya.

Kemudian Aplikasi Gabungan (mashup) yakni membuat aplikasi dengan kemampuan kendaraan yang terhubung dengan internet untuk menciptakan layanan atau pengalaman pengguna yang inovatif. Serta membuat aplikasi dengan domain Transportasi Pintar untuk memperbaiki manajemen lalu lintas, keselamatan berkendara, atau efisiensi ekonomis. 

Adapun juri dari acara ini adalah Senior Vice President and Head of Bussiness Area Digital Services-Ericsson, Ulf Ewaldsson; President Director Ericsson Indonesia, Thomas Jul; Andy Wicaksono, Kepala Pengembangan IT Jakarta Smart City; dan Firmansyah Saftari, Developer Industri Profesional. 

Penilaian atas karya mereka akan dilakukan berdasarkan kriteria inovasi, kualitas, pengalaman pengguna, dan dampak atas potensi produk dari hasil karya mereka. Para peserta berkesempatan untuk dipertimbangkan menjadi bagian dari program magang (internship) di Ericsson Indonesia, dan menjadi bagian dari program pendidikan tingkat tinggi dari Ericsson.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

3 menit lalu

Cover art single baru Lauv berjudul Potential. (dok. Secret Signals/AWAL)
Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

Lauv mengatakan "Potential" awal dari bab selanjutnya dalam perjalanan karier musiknya


Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

5 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

Hal ini disampaikan merespons pertanyaan soal partai apa saja yang akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.


Hasil Liga 1: Sama-sama Sudah Lolos Championship Series, Persib Bandung Kalahkan Borneo FC 2-1

6 menit lalu

Pemain Persib Bandung David Da Silva berselebrasi dengan Ciro Alves. TEMPO/Prima Mulia
Hasil Liga 1: Sama-sama Sudah Lolos Championship Series, Persib Bandung Kalahkan Borneo FC 2-1

Persib Bandung menutup laga kandang terakhir pada putaran kedua dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 dengan kemenangan. Mereka mengalahkan Borneo FC 2-1.


Pasca Putusan MK, CLS FH UGM Mendesak Pembatasan Kekuasaan Presiden

16 menit lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Pasca Putusan MK, CLS FH UGM Mendesak Pembatasan Kekuasaan Presiden

"Rezim anaknya ini kan hanya melanjutkan apa yang terjadi," kata akademisi Zainal Arifin Mochtar soal nasib demokrasi pasca Putusan MK.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

28 menit lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

28 menit lalu

Uap putih mengepul dari sela-sela mesin penggiling tebu di Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, 27 Juni 2016. PG Tasikmadu merupakan salah satu pabrik gula tertua yang masih berproduksi. TEMPO/Ahmad Rafiq
PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.


Hasil Proliga 2024: Jakarta BIN Kalahkan Jakarta Livin Mandiri 3-1, Kenapa Megawati Hangestri Tak Bermain?

33 menit lalu

Jakarta BIN saat berlaga di Proliga 2024. (PBVSI/Proliga)
Hasil Proliga 2024: Jakarta BIN Kalahkan Jakarta Livin Mandiri 3-1, Kenapa Megawati Hangestri Tak Bermain?

Tim bola voli putri Jakarta BIN memenangi laga pertamanya di Proliga 2024. Mereka mengalahkan Jakarta Livin Mandiri 3-1 ketika Megawati tak bermain.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

33 menit lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Cara Nicholas Saputra dan Putri Marino Bangun Chemistry di Film The Architecture of Love

33 menit lalu

Film The Architecture of Love dibintangi Putri Marino dan Nicholas Saputra. Foto: Instagram/@filmtaol
Cara Nicholas Saputra dan Putri Marino Bangun Chemistry di Film The Architecture of Love

Putri Marino dan Nicholas Saputra dipertemukan pertama kali dalam satu film di The Architecture of Love.


Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

35 menit lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

Untan membentuk tim investigasi untuk kasus tersebut.