Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arab Saudi Siapkan Rp 266 Triliun Untuk Infrastruktur di Amerika

image-gnews
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud memberikan  medali emas pada Presiden AS Donald Trump di Istana Kerajaan, Riyadh, Arab Saudi, 20 Mei 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud memberikan medali emas pada Presiden AS Donald Trump di Istana Kerajaan, Riyadh, Arab Saudi, 20 Mei 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi, melalui lembaga investasi Public Investment Fund (PIF), menyepakati penanaman modal senilai US$ 20 miliar (Rp 266,1 triliun) di Amerika Serikat. Modal yang masuk lewat firma investasi Blackstone Group itu diperuntukkan bagi proyek-proyek infrastruktur Negeri Abang Sam.

Melalui keterangan di situsnya, manajemen Blackstone mengatakan suntikan modal dari PIF ini merupakan bagian dari skema pendanaan dengan target US$ 100 miliar. Blackstone dalam waktu dekat akan mendapat pasokan investasi US$ 20 miliar dari pemodal lainnya sembari mengumpulkan sumber-sumber lain untuk memenuhi target tersebut. Seluruh dana akan dipakai untuk membiayai proyek jalan tol, bandara, dan fasilitas publik lainnya.

Presiden Blackstone Group, Hamilton E. James, mengatakan kerja sama ini merupakan respons atas kebutuhan Amerika Serikat akan infrastruktur, yang rata-rata sudah berusia tua. "Proyek ini akan menciptakan lapangan kerja berkualitas yang menjadi fondasi untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang," kata James, seperti dikutip di Koran Tempo edisi Selasa 23 Mei 2017. Managing Director PIF, Yasir al-Rumayyan, mengatakan kerja sama ini dapat mendatangkan imbal hasil positif. 

Baca:  Realisasi Investasi Arab Saudi Masih Minim

"Investasi ini merefleksikan pandangan positif kami atas ambisi pembangunan infrastruktur yang dicanangkan Presiden Donald Trump. Juga menjadi kesempatan emas bagi PIF untuk memperoleh imbal hasil dalam jangka panjang," kata Al-Rumayyan.

Penandatanganan kesepakatan ini bersamaan dengan kunjungan Donald Trump ke Arab Saudi dalam rangka mencari dukungan pendanaan. Petinggi Blackstone bisa dikatakan dekat dengan Trump. Kepala Eksekutif Blackstone, Stephen Schwarzman, merupakan penasihat Presiden Trump untuk urusan kebijakan ekonomi, dari perdagangan hingga infrastruktur. Schwarzman masuk tim penasihat bersama bos Walt Disney, Bob Iger; mantan bos General Electric, Jack Welch; dan Kepala Eksekutif JPMorgan Chase, Jamie Dimon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Jokowi: Sudah Saya Payungi, Investasi Raja Salman Hanya Sedikit

Dalam wawancara dengan CNNMoney, Schwarzman mengatakan proyek infrastruktur adalah prioritas nomor satu yang ditetapkan Trump dalam sektor ekonomi. "Dia seorang pembangun, dan dia tahu betul manfaat pembangunan (infrastruktur) dalam penciptaan lapangan kerja," ucap Schwarzman. Kerja sama dengan Arab Saudi pun menjadi salah satu solusi untuk mewujudkan janji kampanye Trump, yakni menggenjot penyediaan infrastruktur dan lapangan kerja.

Pertemuan Trump dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi akhir pekan lalu juga berbuah kerja sama senilai total US$ 350 miliar atau sekitar Rp 4.650 triliun, termasuk dalam bidang pertahanan. Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mengatakan kerja sama dan investasi ini akan berjalan hingga 10 tahun mendatang. "Proyek ini akan membuka lapangan kerja di Amerika maupun Arab Saudi," ujarnya. 

Adapun perusahaan minyak Saudi Aramco meneken kerja sama senilai total US$ 50 miliar dengan sejumlah perusahaan Amerika. Kepala Eksekutif Aramco, Amin Nasser, mengatakan ada 16 nota kesepahaman yang ditandatangani bersama 11 perusahaan Amerika. Dua di antaranya ialah Jacobs Engineering Group Inc dan McDermott International. Aramco juga menjalin kerja sama dengan General Electric senilai US$ 15 miliar.

FERY FIRMANSYAH

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wakil Ketua DPR Mendadak Panggil Erick Thohir saat Rapat Komisi VI, Bahas Apa?

42 menit lalu

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 September 2024. Rapat tersebut membahas rencana kerja anggaran tahun 2025, pelaksanaan anggaran sampai dengan triwulan II tahun anggaran 2024, pembahasan permasalahan Indofarma. TEMPO/M Taufan Rengganis
Wakil Ketua DPR Mendadak Panggil Erick Thohir saat Rapat Komisi VI, Bahas Apa?

Menteri BUMN Erick Thohir dipanggil Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco di tengah-tengah rapat bersama Komisi VI DPR RI.


Rosan Roeslani: Target Investasi 2025 Capai Rp 1.900 Triliun

2 hari lalu

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani ditemui usai konferensi pers capaian kinerja 10 tahun di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
Rosan Roeslani: Target Investasi 2025 Capai Rp 1.900 Triliun

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan target investasi Indonesia pada 2025.


BPS Sebut Inflasi Terdongkrak Harga Emas, Analis: Bukti Masyarakat Khawatir Kondisi Ekonomi

2 hari lalu

Suasana penjualan perhiasan emas di pasar Kebayoran, Jakarta, Jumat, 1 November 2024. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Sebut Inflasi Terdongkrak Harga Emas, Analis: Bukti Masyarakat Khawatir Kondisi Ekonomi

Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menilai adanya inflasi harga emas menunjukkan adanya kekhawatiran dari masyarakat terhadap kondisi ekonomi global belakangan hari.


Sinergi Pemerintah dan Apindo, Perkuat Daya Tarik Investasi Sesuai Indikator B-Ready Bank Dunia

3 hari lalu

Direktur Deregulasi Penanaman Modal kementerian Investasi dan Hirilisasi BKPM Dendy Apriandi (tengah) dan Bidang Pembangunan Berkelanjutan (SDG`S) APINDO Elim Sritaba (kanan) dalam acara Ngobrol Tempo dengan tema Rapor Kemudahan Berusaha Indonesia oleh Bank Dunia di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Oktober 2024. Dok. Tempo
Sinergi Pemerintah dan Apindo, Perkuat Daya Tarik Investasi Sesuai Indikator B-Ready Bank Dunia

Laporan B-Ready menjadi panduan bagi pemerintah terus memperbaiki regulasi. Apindo juga siap berkolaborasi dalam mempermudah proses investasi, demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.


Ini Alasan Seri iPhone 16 Dilarang Diperjualbelikan di Indonesia

3 hari lalu

Apple iPhone 16 Pro Max dipajang di sebuah toko menjelang peluncuran penjualan smartphone seri iPhone 16 baru, di Moskow, Rusia 20 September 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Ini Alasan Seri iPhone 16 Dilarang Diperjualbelikan di Indonesia

Pelarangan seri iPhone 16 diperjualbelikan di Indonesia bermula ketika Apple belum menuntaskan komitmen investasinya di Indonesia.


Pemprov Jateng Tawarkan 17 Peluang Investasi Kepada Investor

5 hari lalu

Pemprov Jateng Tawarkan 17 Peluang Investasi Kepada Investor

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan menawarkan 17 peluang investasi kepada investor.


Membedah Posisi Investasi Indonesia dalam Laporan B-Ready Bank Dunia

6 hari lalu

dok. @NgobrolTempo
Membedah Posisi Investasi Indonesia dalam Laporan B-Ready Bank Dunia

Acara Ngobrol@tempo akan mengupas bagaimana posisi Indonesia dalam laporan B-Ready yang dibuat oleh Bank Dunia.


Pengertian Sertifikat TKDN yang Membuat iPhone 16 Belum Bisa Dijual di Indonesia

6 hari lalu

Pengertian Sertifikat TKDN yang Membuat iPhone 16 Belum Bisa Dijual di Indonesia

Sertifikat TKDN tidak melulu soal menggunakan komponen bahan lokal, ada skema lainnya. Apa yang belum ditempuh Apple hingga iPhone 16 terganjal?


Tunggu Komitmen Investasi, Pemerintah Belum Beri Lampu Hijau Penggunaan iPhone 16 di Indonesia

6 hari lalu

Orang-orang mengantre di toko Apple saat ponsel seri terbaru iPhone 16 mulai dijual, di Beijing, Cina, 20 September 2024. REUTERS/Florence Lo
Tunggu Komitmen Investasi, Pemerintah Belum Beri Lampu Hijau Penggunaan iPhone 16 di Indonesia

Pemerintah masih belum memberi lampu hijau untuk penjualan dan penggunaan iPhone 16 di Indonesia karena masih menunggu realisasi komitmen investasi.


Prabowo soal Makan Bergizi Gratis: Yang Tidak Setuju Jangan Ikut Pemerintahan Saya

6 hari lalu

Menu uji coba makan siang bergizi gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nasi, pisang, ayam tepung dan sayur sawi putih di SDN Cideng 07, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Prabowo soal Makan Bergizi Gratis: Yang Tidak Setuju Jangan Ikut Pemerintahan Saya

Presiden Prabowo Subianto wanti-wanti orang yang tak mendukung makan bergizi gratis jangan gabung pemerintahannya.