Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenkeu Kaji Tambahan Dana Untuk Anggaran Sertifikasi Lahan

image-gnews
Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. TEMPO/Tony Hartawan
Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan mengkaji penggunaan dana Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) untuk membiayai kekurangan anggaran sertifikasi lahan yang dilakukan Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

Dana ini hanya akan digunakan apabila anggaran sertifikasi tak dapat dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2017. Kemenkeu Kaji Tambahan Dana Untuk Anggaran Sertifikasi Lahan

"Bisa di APBN-P bisa juga sebelumya, nanti kami lihat timingnya. Kalau sebelum APBN-P dananya dari BUN, yang memang untuk kegiatan urgent," kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani, di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin, 22 Mei 2017.

Baca: Bagikan 1.158 Sertifikat Lahan Gratis, Jokowi: Jangan Buat Mobil

Askolani mengatakan penetapan anggaran ini masih dikaji ulang oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kementerian Keuangan akan mencairkan sekitar Rp 1,2-14 triliun kepada Kementerian Agraria untuk membiayai 3 juta sertifikat tanah. "Anggarannya ya dari BPN, kami cocokan. Angka pastinya menunggu persetujuan Menteri Keuangan."

Baca: Dana Kurang, Pemerintah Putar Otak Untuk Sertifikasi Lahan

Sebelumnya, Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional meminta Kementerian Keuangan mencairkan anggaran tambahan sertifikasi tanah sebelum penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2017.

Menteri Agraria Sofyan Djalil yakin dana tersebut akan diterima pada Juni nanti. "Hakikatnya akan masuk ke APBN-P. Tapi akan ada bridging dulu karena APBN-P baru September," kata Sofyan, 4 Mei 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Agraria tak dapat menunggu pembahasan APBN Perubahan untuk menyelesaikan target 5 juta sertifikat tanah pada akhir 2017. Awal April lalu, Sofyan melaporkan kekurangan anggaran sertifikasi kepada Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 milik Kementerian Agraria sebesar Rp 1,4 triliun hanya cukup membiayai pengadaan 2 juta sertifikat. Sementara total pendanaan 5 juta sertifikat lahan mencapai Rp 2,8 triliun.

Penyelesaian program ini jadi pertaruhan bagi Sofyan. Sebab, Presiden Joko Widodo mengancam reshuffle bagi menteri yang tak mampu menyelesaikan target hingga akhir tahun. Presiden menargetkan penyelesaian 5 juta sertifikat pada 2017, 7 juta pada 2018, dan 9 juta pada 2019.

"Kalau tidak selesai, ya, pasti urusannya akan lain. Bisa diganti," kata Presiden saat pidato di Forum Ekonomi Umat, April lalu. Saat ini, dari total 126 juta bidang tanah yang tercatat, baru 46 juta yang tersertifikasi. Sebelumnya, Kementerian Agraria hanya mampu mengeluarkan 400 sertifikat setiap tahun. Sebab itu, Jokowi menargetkan target lebih tinggi. "Kalau tidak diberi target yang konkret, ya sampai berapa puluh tahun pensertifikatan ini akan selesai," ucap Jokowi.

Presiden berharap program ini dapat mengurangi ketimpangan ekonomi. Dengan sertifikat, rakyat memiliki akses terhadap pinjaman modal melalui perbankan. Pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat tahun ini sebesar Rp 110 triliun. 

PUTRI ADITYOWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

11 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

23 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.


Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

32 hari lalu

Penumpang membawa barang bawaan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

35 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.


Apa Itu SPT Tahunan?

39 hari lalu

Pegawai membantu Wajib Pajak yang hendak melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga, Jumat 31 Maret 2023. Seluruh warga negara Indonesia yang sudah memiliki nomor pokok wajib pajak diwajibkan untuk melaporkan SPT pajak adapun deadline penyampaian SPT wajib pajak orang pribadi akan berakhir hari ini, Jumat (31/3/2023). Tempo/Tony Hartawan
Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.


AHY Sebut Redistribusi Tanah belum Capai 10 Persen

39 hari lalu

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (ANTARA/HO-dokumen Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN)
AHY Sebut Redistribusi Tanah belum Capai 10 Persen

AHY menyebut redistribusi tanah belum mencapai 10 persen. Reformasi agraria masih jauh dari harapan.


Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

41 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

42 hari lalu

Faisal Basri diwawancara di Gedung Tempo Media Jakarta, 4 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

Ekonom Faisal Basri mengkritik rencana Prabowo Subianto yang ingin memisahkan Ditjen Pajak dari Kementerian Keuangan.


OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

42 hari lalu

Pengacara OC. Kaligis bersama nasabah gagal bayar Jiwasraya lainnya mendatangi Kantor Pusat Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Maret 2024. TEMPO/Annisa Febiola.
OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

Pengacara sekaligus nasabah PT Asuransi Jiwasraya, OC Kaligis, mendatangi kantor pusat Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Maret 2024.


Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

47 hari lalu

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.