Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satgas Pangan Cek Penyebab Lonjakan Harga Barang Kebutuhan Pokok

image-gnews
Harga cabai di Pasar Kodim Pekanbaru mulai merangkak naik jelang ramadan. TEMPO/Riyan Nofitra
Harga cabai di Pasar Kodim Pekanbaru mulai merangkak naik jelang ramadan. TEMPO/Riyan Nofitra
Iklan

TEMPO.CO, Serang - Satuan Tugas (Satgas) Pangan akan mengecek penyebab lonjakan harga barang kebutuhan pokok khususnya menjelang bulan suci Ramadan. "Kita akan telusuri dimana kenaikan itu terjadi,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti saat memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, Ahad, 21 Mei 2017.

Tjahya juga meminta Satgas Pangan yang dibentuk di daerah agar bertindak tegas dan bekerja optimal mengantisipasi kemungkinan adanya penimbunan barang kebutuhan pokok itu. "Nanti jika ada pelanggaran-pelanggaran ataupun penimbunan, akan ditangani Satgas Pangan yang dibentuk di daerah. Ini nanti akan bekerja mengantisipasi pelanggaran-pelanggaran itu," ucapnya.

Pelanggaran yang dipantau di antaranya adalah harga kebutuhan pokok tertentu melebihi harga yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Tjahya mencontohkan harga yang ditentukan pemerintah untuk gula pasir semua jenis Rp 12.500 dan minyak curah Rp 10.500 per liter untuk kemasan sederhana.

Peraturan Menteri Perdagangan mewajibkan pelaku usaha distribusi kebutuhan pokok mendaftar dan setiap tanggal 15 harus melaporkan stoknya berapa dan mendaftarkan gudangnya. "Jika itu tidak dilakukan kita akan ambil tindakan, mungkin pertama tindakan administratif dulu," kata Tjahya.

Dari hasil pemantauan kebuthan pokok di Pasar Induk Rau, ada beberapa komoditas yang harganya naik atau di atas ketentuan harga eceran tertinggi dari pemerintah. Beberapa  komoditas itu seperti telur ayam sudah naik menjadi Rp 23 ribu padahal di daerah lain seperti di Bandung masih Rp 22 ribu per kilogram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian cabai rawit merah di Pasar Induk Rabu Rp 60 ribu per kilogram, sementara di Bandung masih Rp 40 ribu. Kenaikan juga terjadi pada daging ayam biasanya Rp 32 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 33 ribu per kilogram.

"Daging ayam itu harusnya Rp 32 per kilogram karena harga ayam hidup itu sekitar Rp 18 ribu per kilogram. Jadi kalau di sini Rp 33 ribu per kilogram, berarti itu sudah tinggi," katanya. Namun demikian, untuk harga kebutuhan pokok lainnya seperti beras, gula, minyak goreng, daging sapi, masih relatif stabil dan pasokan juga aman.

Asisten II Pemprov Banten Ino S Rawita mengatakan, Satgas Pangan yang dibentuk Pemprov Banten bersama Polda Banten siap mengantisipasi kemungkinan pelanggaran-pelanggaran harga. Selain itu Satgas Pangan juga akan mengantisipasi kemungkinan jika ada terjadi penimbunan kebutuhan pokok di wilayah Banten.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayoritas Ekspor Komoditas Tambang Naik Harga

3 hari lalu

Ilustrasi ekspor bauksit. Shutterstock
Mayoritas Ekspor Komoditas Tambang Naik Harga

Kemendag mencatat mayoritas komoditas produk tambang naik harga. Hal ini berpengaruh pada penetapan HPE dan BK produk tambang.


Kunjungi Pasar Sanggam Adji Dilayas Berau, Jokowi Klaim Harga Kebutuhan Pokok Stabil

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan pedagang saat mengunjungi Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 20 September 2024. Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi mengecek harga bahan-bahan kebutuhan pokok seperti cabai dan telur serta membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada pedagang dan warga sekitar. Foto: BPMI Setpres
Kunjungi Pasar Sanggam Adji Dilayas Berau, Jokowi Klaim Harga Kebutuhan Pokok Stabil

Saat meninjau harga barang kebutuhan pokok di Pasar Sanggam Adji Dilayas, Kaltim, Presiden Jokowi mengklaim harga kebutuhan pokok stabil.


Ekspor Indonesia Bulan Agustus Tertinggi dalam 20 Bulan Terakhir, Cina dan Amerika Masih Jadi Pasar Tertinggi

11 hari lalu

Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Internasional, Bara K. Hasibuan (tengah), bersama Ketua Komite Antidumping Indonesia atau KADI, Danang Prasta Danial (kiri) dan Ketua Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia atau KPPI Franciska Simanjuntak (kanan) memberi keterangan soal polemik kebijakan antidumping. Mereka menemui awak media di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, pada Senin, 15 Juli 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Ekspor Indonesia Bulan Agustus Tertinggi dalam 20 Bulan Terakhir, Cina dan Amerika Masih Jadi Pasar Tertinggi

Kementerian Perdagangan melaporkan capaian ekspor tertinggi Kemendag selama 20 bulan terakhir dengan nilai US$ 23,56


Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

14 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

Berikut ini dua ekspresi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di medsos atas kebijakan Jokowi buka keran ekspor pasir laut.


Jokowi Sebut Harga Kebutuhan Pokok Rendah di Pasar Dukuh Kupang Surabaya

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Pasar Dukuh Kupang Surabaya, Jumat 20 September 2024. Foto: Hanaa Septiana/TEMPO
Jokowi Sebut Harga Kebutuhan Pokok Rendah di Pasar Dukuh Kupang Surabaya

Jokowi terlihat berinteraksi dengan sejumlah pedagang di Pasar Dukuh Kupang Surabaya.


Daftar Lengkap Barang yang Terdampak Kenaikan PPN 12 Persen pada 2025

41 hari lalu

Ilustrasi Pajak. shutterstock.com
Daftar Lengkap Barang yang Terdampak Kenaikan PPN 12 Persen pada 2025

Pemerintah telah mengatur kenaikan tarif PPN yang tadinya 11 persen menjadi 12 persen pada tahun depan. Berikut daftar lengkap barang terdampak.


Wakil Menteri Luar Negeri Iran Optimis pada Perjanjian Perdagangan dengan Indonesia

51 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Hassan Sheikholeslami saat memberikan keterangan pers di rumah dinas duta besar Iran di Jakarta Pusat, Selasa, 13 Agustus 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A
Wakil Menteri Luar Negeri Iran Optimis pada Perjanjian Perdagangan dengan Indonesia

Indonesia berharap akan mulai menerapkan Perjanjian Preferensial Perdagangan (PTA) dengan Iran pada 2025.


Koalisi Masyarakat Sipil Desak Informasi Publik Ungkap Fakta Dugaan Impor Produk Israel ke Indonesia

51 hari lalu

Massa Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat Palestina (SMURP) melakukan Aksi Kebangkitan Nasional di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta, Senin, 20 Mei 2024. Dalam aksinya SMURP menyerukan ganti produk terafiliasi Israel dengan Produk Nasional. TEMPO/Subekti
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Informasi Publik Ungkap Fakta Dugaan Impor Produk Israel ke Indonesia

Koalisi Masyarakat Sipil desak transparansi perdagangan Indonesia dan Israel, bagaimana tuntutannya?


Kemenparekraf Utus 10 Developer Gim Indonesia Ikuti Ajang Gamescom 2024 di Jerman

52 hari lalu

Indonesia berpartisipasi dalam pameran Gamescom 2023 di Cologne, Jerman 23-27 Agustus 2023. Paviliun Indonesia mengusung slogan
Kemenparekraf Utus 10 Developer Gim Indonesia Ikuti Ajang Gamescom 2024 di Jerman

Kemenparekraf menyebut 10 pengembang gim asal Indonesia siap mengikuti pameran Gamescom di Jerman.


Minim Dana Operasional, Satgas Persilakan Industri Ambil Pakaian Bekas dan Tekstil Impor Ilegal jadi Bahan Bakar

59 hari lalu

Petugas Bea Cukai berjaga disamping pakain bekas (balpres) di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 6 Agustus 2024. Satgas importasi ilegal mengamankan 4927 balpres pakaian bekas, kain gulungan 20.000 rol, 695 produk jadi, 332 pack tekstil, 43 kosmetik, 371 alas kaki, 6.578 elektronik dan 5.896 barang garment senilai Rp 46.188.205.400. TEMPO/Tony Hartawan
Minim Dana Operasional, Satgas Persilakan Industri Ambil Pakaian Bekas dan Tekstil Impor Ilegal jadi Bahan Bakar

Satgas persilakan industri ambil balpres dan tekstil impor ilegal jadi bahan bakar. Imbas kurang dana pemusnahan.