TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) hari ini meluncurkan sistem aplikasi “Indonesia Airports” untuk memperkuat sistem operasi di bandara. Di dalam sistem aplikasi yang dapat didownload di smartphone Android tersebut, terdapat beberapa muatan informasi sehingga dapat membantu para calon penumpang mengenai beberapa fasilitas yang tersedia di bandara di bawah pengelolaan AP II.
Baca: AP II Resmikan Contact Center Airport 138 di Soekarno-Hatta
“Jadi beruntung AP II mempunyai presiden direktur yang mempunyai kemampuan digital yang bisa dikembangkan. Sistem digital yang akan didorong melalui struktur ekonomi tidak hanya produk, tapi juga eksplorasi baru atas penggunaan teknologi digital,” ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan keynote speech dalam acara Kebangkitan Bandara Digital Indonesia di Kantor Pusat Angkasa Pura II, Cengkareng, Tangerang, Sabtu, 20 Mei 2017.
Untuk dapat menikmati sistem pelayanan ini, pelanggan dapat mendownload aplikasi Indonesia Airports di google play Android dengan mengetikkan “Indonesia Airports”. Di dalam aplikasi tersebut, terdapat beberapa panduan seperti informasi terbaru tentang Angkasa Pura dalam fitur “What’s New”, panduan untuk pelanggan untuk mengetahui hotel terdekat di sekitar bandara dalam sistem “Guide”, mengetahui toko terdekat dalam fitur “Shop and Dine”, pelayanan “Airport Care, dan informasi mengenai bioskop mini dan film yang akan tayang di Bandara Soekarno Hatta melalui fitur “Airportainment”.
Selain itu masih ada beberapa fitur lainnya seperti mengetahui kedatangan pesawat, informasi delay atau tidaknya pesawat, dan lain-lain. Budi menambahkan, dalam sistem digital ini juga akan mengintegrasikan penggunaan kendaraan umum seperti taksi online dan taksi konvensional, sehingga ke depannya tidak ada lagi permasalahan terkait kedua alat transportasi publik tersebut, yakni melalui aplikasi “My Transport”.
“Saat ini bandara telah menggunakan sistem airport 2.0 untuk self service, namun ke depan akan pakai powerfull, yang dinamis dengan kondisi realtime. Lalu taksi dibuat dengan digital, sehingga tak ada lagi perbedaan dengan taksi biasa dan online,” kata Budi.
Baca: AP II Resmikan Ruang Pantau di Bandara Soekarno Hatta
Budi berharap, dengan adanya penerapan sistem digital yang diprakarsai oleh AP II dapat menjadi pendorong naiknya peringkat Bandara Soekarno Hatta II. Adapun saat ini peringkat Bandara Soekarno Hatta meningkat di angka 44, dari tahun lalu di peringkat 63. “Mudah-mudahan bisa lompat menjadi ranking 30 tahun depan, dan menjadi 15 bandara (yang menggunakan sistem digital) menjadi satu paket layanan luar biasa.”
DESTRIANITA