TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin mendorong masyarakat menggunakan transportasi laut sebagai pilihan saat mudik Lebaran kali ini. Karena itu, kapal penyeberangan dan kapal laut disiapkan untuk mudik gratis.
"Laut ini akan didorong, kalau berhasil, dijadikan model mudik secara besar-besaran memakai jalur laut," kata Budi Karya saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Mei 2017.
Baca: Mudik Lebaran 2017, Pemerintah Janji Jalur Pantura Mulus
Budi menuturkan, pihaknya berencana melakukan sosialisasi mudik gratis ke kawasan-kawasan industri agar pegawai-pegawai di pabrik bisa mendapatkan kesempatan mudik memakai moda laut. "Kalau perlu, jemput mereka dan ajak ke Tanjung Priok."
Baca: Jawa Barat Sediakan 80 Bus Mudik Lebaran Gratis -
Menurut dia, animo masyarakat cukup bagus terhadap program mudik gratis. Namun mudik moda laut belum dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat. Dia meminta Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan dan jajaran direktur jenderal memberi informasi yang detail ke masyarakat.
Ketika ditanyakan apakah akan menambah kapasitas mudik gratis menggunakan kereta api, Budi Karya menjawab belum ada rencana karena memang kapasitas kereta api yang terbatas. "Kan bisa naik kapal, gunakanlah kapal kalau kereta api terbatas," ujarnya.
Dengan mudik menggunakan kapal laut, Budi mengungkapkan, kendaraan dan penumpangnya tidak dikenai tarif. Sedangkan untuk kereta, sepeda motornya digratiskan tapi penumpangnya harus membayar tiket kereta api.
Diketahui pendaftaran kapal penyeberangan dibuka mulai 1 Juni sampai dua hari sebelum keberangkatan, yaitu di tanggal 17, 19, 21, dan 23 Juni untuk tujuan Jakarta-Semarang. Lalu untuk tujuan Jakarta-Lampung keberangkatan dilakukan pada 21 dan 23 Juni.
Pendaftaran mudik gratis moda laut dilakukan pada 29 Mei sampai dua hari sebelum keberangkatan. Keberangkatannya akan dilakukan dari Tanjung Priok ke Tanjung Mas, pada 14-23 Juni.
Sedangkan untuk moda kereta api pendaftaran sudah dibuka sejak 15 Februari sampai 14 Juni secara online dan 16 Februari sampai 16 April pendaftaran secara offline.
DIKO OKTARA