TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pengusaha pemasok bahan pokok di Kabupaten Biak Numfor, Papua mengajukan permintaan pembukaan jalur tol laut rute Surabaya-Biak untuk menunjang kelacaran distribusi bahan makanan menghadapi Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2017.
Asisten II Sekretaris Daerah Biak Bidang Ekonomi, Mahasunu di Biak, Kamis, 18 Mei 2017, mengatakan permintaan pengusaha pemasok kebutuhan bahan pokok telah disampaikan kepada Pemkab Biak Numfor pada rapat kesiapan kebutuhan hari raya.
Mahasunu menyebutkan, alasan permintaan pembukaan tol laut jalur Surabaya-Biak lebih menguntungkan pengusaha lokal untuk menjamin terpenuhi suplai bahan pokok ke Biak Numfor. Keuntungan lain dengan dibukanya rute Surabaya-Biak, menurut Mahasunu, berdampak dengan biaya lebih murah karena berbagai kebutuhan bahan pokok mudah dipenuhi dari Surabaya karena merupakan pusat produksi.
"Pemerintah Kabupaten Biak melalui dinas perindag akan menyampaikan permintaan pengusaha pemasok bahan pokok kepada Kementerian Perhubungan dan kementerian Perdagangan dan kementerian terkait di lainnya di Jakarta," ujar Mahasunu.
Mahasunu mengakui, selama ini suplai bahan pokok ke Biak dominan dari Surabaya dan Makassar, Sulawesi Selatan serta beragam jenis sayur mayor dari Manado. Berdasarkan data rute tol laut Makassar-Biak dilayani kapal barang Caraka dominan dimanfaatkan pengusaha bahan bangunan dengan memasok semen dan barang campuran untuk memenuhi kebutuhan warga Biak sekitarnya.