TEMPO.CO, Jakarta -Lippo Group meluncurkan 15 menara hunian vertikal sekaligus di Meikarta dalam peluncuran perdana akhir pekan lalu.
Presiden Meikarta Ketut Budi Widjaja mengatakan sudah 16.800 unit apartemen yang terjual. Namun pihaknya belum bisa membeberkan raihan nilai penjualan yang dikumpulkan, karena angka penjualan tentunya diperkirakan melampaui target.
Baca: Perhitungan Lippo Berani Berinvestasi Besar di Meikarta Cikarang
“Tingginya peminat untuk memiliki unit apartemen di Meikarta sangat tinggi. Saya sendiri tidak menyangka sebesar ini peminatnya. Bahkan, sudah sampai 16.800 unit terjual sampai siang ini," kutip di laman bisnis.com, Ahad 14 Mei 2017.
Meikarta merupakan proyek terbesar yang pernah dikerjakan selama 67 tahun sejarah berdirinya Lippo Group. Kota modern itu berada di tengah kota baru seperti Lippo Cikarang, Jababeka, MM2100.
Baca: Ini Daftar Fasilitas Modern yang Akan Dibangun Lippo di Meikarta
CEO Lippo Group James Riady mengatakan Meikarta disuguhkan untuk masyarakat urban di seluruh Indonesia yang menginginkan hidup baru, dan sedang membangun keluarga baru.
Lippo Group akan membangun kota baru Meikarta yang berlokasi di kawasan Cikarang, Jawa Barat, dengan nilai investasi mencapai Rp278 triliun.
Keseriusan membangun kota ini dibuktikan lewat diluncurkannya penjualan 250 ribu unit apartemen Meikarta. Selain itu, secara bertahap di kawasan seluas 2.200 hektare ini bakal dibangun fasilitas umum hingga komersial, mulai dari rumah sakit, sekolah, hingga mal.
James melanjutkan dalam pembangunan kota Meikarta ini melibatkan banyak mitra bisnis. Langkah ini sebagai strategi pendanaan Lippo dalam merealisasikan pembangunan yang direncanakan.
Menurutnya, 35 persen porsi pendanaan berasal dari kas Lippo, sedangkan sisanya dari kerja sama dengan mitra bisnis baik dalam maupun luar negeri.
