Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Susi Terima Penghargaan Maritim Dunia

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyapa nelayan peserta lomba hias kapal di kawasan Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, 7 Mei 2017. Lomba hias kapal untuk menyemarakan kegiatan bakti sosial yang diadakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI). ANTARA/Aprillio Akbar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyapa nelayan peserta lomba hias kapal di kawasan Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, 7 Mei 2017. Lomba hias kapal untuk menyemarakan kegiatan bakti sosial yang diadakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI). ANTARA/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menerima penghargaan Peter Benchley Ocean Awards kategori kepemimpinan. Penghargaan ini merupakan penghargaan bidang maritim tertinggi dunia. Susi mendapatkannya atas visi dan kebijakan pembangunan ekonomi dan konservasi laut di Indonesia.

Susi menerima penghargaan itu di Smithsonian, Washington DC, Amerika Serikat, Kamis, 11 Mei 2017. "Saya yakin apa yang kami lakukan sudah benar, apa lagi secara parameter ekonomi kan juga sangat luar biasa," kata Susi Pudjiastuti dalam siaran persnya, Jumat, 12 Mei 2017.

Baca: Menteri Susi: Kelautan dan Perikanan Andalan Utama RI

Dalam sambutannya, Susi mengatakan penganugerahan ini tak terlepas dari peran kunci yang diembannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Dia menilai penghargaan ini merupakan anugerah yang semakin meyakinkan dirinya bahwa Indonesia selama ini sudah melakukan hal benar. "

Susi menuturkan kebijakan yang diterbitkan telah ditelaah secara mendalam dan perhitungan secara matang dan telah memberi dampak yang baik bagi sektor kelautan dan perikanan. Misalnya kebijakan pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal dan kebijakan yang melarang penggunaan alat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan.

Simak: Menteri Susi Pudjiastuti Diprotes Nelayan, Istana Merespons

Kebijakan-kebijakan tersebut dinilai telah berhasil memulihkan kondisi perikanan Indonesia menjadi lebih baik. "Perang melawan illegal fishing adalah perang yang menguntungkan," ujar Susi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski sempat merasakan tekanan dalam memutuskan sebuah kebijakan, namun Susi mengaku tetap tegas dan konsisten untuk menjadikan laut sebagai masa depan bangsa. "Terkadang tekanan mengharuskan orang berkompromi. Tapi saya harap ini takkan pernah terjadi. Pak Jokowi sangat mengerti kebijakan ini sangat baik," ucapnya.

Peter Benchley Ocean Awards merupakan penghargaan maritim tertinggi di dunia yang bersifat unik. Hal ini dikarenakan tidak saja mengakui pembuat kebijakan publik dan prestasi yang dicapai, tetapi juga warga masyarakat dalam menyelamatkan laut.

Tak heran jika penerima penghargaan ini sebelumnya cukup bervariasi mulai dari presiden dan menteri, hingga aktivis, penjelajah, penyelam, jurnalis foto hingga sutradara film dan media.

Beberapa nama yang juga turut masuk sebagai penerima penghargaan ialah Dr. Ben Halpern dan Dr. Ussif Rashid Sumaila untuk kategori sains, Joshua S. Reichert dan Pew Charitable Trusts’ Ocean Group untuk kategori kinerja kelautan berkelanjutan, Senator Richard Blumenthal dan Senator Brian Schatz untuk kategori kebijakan publik.

Lalu penerima penghargaan lainnya adalah One World One Ocean untuk kategori media, Rhode Island Ocean Special Area Management Planning Team dan Mid-Atlantic and Northeast Regional Planning Bodies untuk kategori solusi, Carter dan Olivia Ries untuk kategori remaja, dan Robin Alden untuk kategori pahlawan kelautan.

DIKO OKTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

3 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

3 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

3 hari lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

5 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

5 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

5 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

6 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

14 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.


Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

17 hari lalu

Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

PT Pegadaian mendapat kado istimewa di usianya ke-123 tahun dengan meraih 4 penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi, Digital Technology and Innovation (Digitech) Award 2024


BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

18 hari lalu

BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

BINUS University kembali meraih penghargaan Global Most Innovative Knowledge Enterprise (MIKE) 2023 yang ke-6 kalinya berturut-turut sejak 2018