TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menggelar pertemuan terkait dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt, One Road (OBOR) 2017. Sejumlah menteri nampak merapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan rapat membahas persiapan final Presiden Joko Widodo menghadiri KTT OBOR. Presiden nantinya akan menghadiri pertemuan bilateral dengan pemimpin negara yang hadir. "Presiden Joko Widodo juga akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping," kata dia isai rapat di kantornya, Jakarta, Kamis, 11 Mei 2017.
Baca: Pemerintah Tawarkan Proyek Infrastruktur di KTT Obor Cina
KTT OBOR akan digelar di di Beijing, Cina, pada 14-15 Mei 2017. Presiden Jokowi dijadwalkan hadir bersama 27 pemimpin negara. KTT akan dibuka oleh Presiden Cina Xi Jinping.
Rapat di kantor Luhut juga membahas peluang investasi untuk menyeimbangkan pembangunan antara Jawa dan luar Jawa. Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan pihaknya akan menawarkan investasi proyek-proyek konektivitas di Sumatera Utara dan Sulawesi Utara. "Khusus dua daerah itu," kata dia.
Dari sektor energi, Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar menyiapkan proyek kilang Bontang, Kalimantan Timur. "Kami hanya tawarkan satu biar fokus," katanya. Archandra mengatakan peluang investasi di kilang tersebut sekitar US$ 15 miliar.
Selain ketiga menteri di atas, rapat persiapan dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PPN Bambang Brodjonegoro, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.
VINDRY FLORENTIN