TEMPO.CO, Jakarta - Harga karet berhasil memperpanjang penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua, Rabu, 10 Mei 2017. Harga karet untuk pengiriman Oktober 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,19 persen atau 0,40 poin ke 209,10 yen per kilogram (kg).
Baca: Harga Karet Melonjak Hampir 5 Persen
Pagi tadi, harga karet dibuka dengan pergerakan yang sama, setelah kemarin berakhir rebound tajam. Gu Jiong, analis broker komoditas Yutaka Shoji, mengatakan pelemahan harga karet sebelumnya memicu minat investor terhadap komoditas ini, ditambah dengan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Baca: Stok Cina Meningkat Bikin Karet Ditutup Melemah
“Pulihnya harga minyak juga memicu berkurangnya spekulasi bahwa harga karet sintetis akan melemah,” ujar Gu, seperti dikutip dari Bloomberg.
Harga minyak WTI kontrak Juni 2017 siang ini terpantau naik 0,63 persen atau 0,29 poin ke US$46,17 per barel pada pukul 13.42 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,65 persen di posisi 46,18.
Adapun patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juli 2017 menguat 0,47 persen atau 0,23 poin ke US$48,96, setelah dibuka dengan kenaikan 0,45 persen atau 0,22 poin di posisi 48,95.
Sementara itu, nilai tukar yen siang ini terpantau berbalik menguat 0,03 persen atau 0,03 poin ke 113,95 yen per dolar AS pada pukul 13.43 WIB, setelah kemarin ditutup melemah 0,64 persen di posisi 113,98.