TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia mempersiapkan 86.400 kursi tambahan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang saat arus mudik Lebaran 2017. Kursi itu terbagi dalam 240 penerbangan tambahan.
CEO Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo, mengatakan penambahan kapasitas kursi dan penerbangan dijadwalkan akan berlaku pada puncak arus mudik dan balik Lebaran. "Pada 16-24 Juni dan 27 Juni-2 Juli 2017," katanya seperti dilansir keterangan tertulis, Selasa, 9 Mei 2017.
Baca: Citilink Minta Maaf, Ubah Jadwal Penerbangan di Halim
Juliandra mengatakan rute yang akan ditambah adalah rute pergi-pulang dari Jakarta, Surabaya, dan Batam menuju ke beberapa kota, seperti Denpasar, Bandung, Medan, Padang, Yogyakarta, Semarang, Malang, Palembang, dan Solo. Untuk rute-rute favorit, Citilink akan menambah hingga tiga penerbangan tambahan setiap harinya. Rute tersebut antara lain dari Jakarta menuju Denpasar, Medan, Padang, dan Yogyakarta.
Dengan penerbangan tambahan, selama periode mudik Lebaran, Citilink akan terbang 250 kali setiap harinya. Frekuensi penerbangan naik 6 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 236 penerbangan per harinya.
Citilink juga akan mengerahkan seluruh armadanya selama arus mudik. Armada Citilink terdiri atas 47 unit pesawat Airbus A320, termasuk pesawat Airbus seri terbaru, yaitu Airbus A320NEO.
Baca: Mudik Lebaran, Citilink Siapkan 38 Pesawat
Juliandra mengatakan harga tiket yang diberlakukan selama arus mudik sesuai dengan mekanisme pasar. Ia mengimbau penumpang membeli tiket pergi-pulang sekaligus guna memastikan ketersediaan tiket karena diperkirakan pada puncak arus mudik akan terjadi lonjakan yang signifikan.
VINDRY FLORENTIN