TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah menyiapkan Rp 1 triliun untuk penyelenggaraan pertemuan tahunan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (WB-IMF) di Nusa Dua, Bali, pada tahun depan.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan dana tersebut hanya untuk infrastruktur. Darmin mengatakan sebagian dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
”Dananya paling banyak untuk underpass dan jalan,” kata dia di kantornya, di Jakarta, Rabu, 3 Mei 2017.
Baca:
Dari Tempat Ini Susu Sapi yang Digemari Peracik Kopi Dihasilkan
Sri Mulyani Sebut Inflasi April Pencapaian yang Bagus
Kepala BPS Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Lebih Baik
Istana Bantah Ekonom Asing Soal Data Ekonomi Jokowi
Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan WB-IMF tahun depan 2018 di Nusa Dua, Bali. Pertemuan akan berlangsung selama lima hari, yaitu 12-14 Oktober 2018. Indonesia melalui seleksi yang panjang untuk bisa terpilih menjadi tuan rumah. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan ditunjuk menjadi ketua panitia persiapan annual meeting World Bank dan IMF tersebut.
Meski mengeluarkan anggaran, Darmin menerangkan, pemerintah justru akan mendapatkan penghasilan karena perhelatan WB-IMF dihadiri banyak petinggi dunia. Dari sisi akomodasi, kamar-kamar hotel berbintang pasti akan banyak dipesan. “Itu uang pemasukannya besar,” katanya.
VINDRY FLORENTIN