TEMPO.CO, Bogor - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menargetkan penetapan lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bisa rampung pada Mei. Saat ini, menurut Rini, pembebasan lahan proyek kereta cepat tersebut sudah dilakukan di beberapa lokasi.
"Kami tinggal finalisasi dengan Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk penetapan lokasi. Kami targetkan Mei ini bisa betul-betul full," kata Rini di Wikasatrian, Bogor, Jumat malam, 28 April 2017.
Baca: Luhut Ungkap Kelemahan Cina dalam Proyek Kereta Cepat
Mengenai pergerakan tanah yang disampaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rini membantahnya. "Kami semua sudah yakin konsultan-konsultan yang sudah melakukan DED (detail engineering design) sudah jelas. Tidak ada persoalan apa-apa."
Baca: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terkendala Lahan
Menurut Rini, DED proyek kereta cepat telah rampung, termasuk mengenai soil test. Hasil itu pun, kata dia, telah disampaikan kepada Kementerian Perhubungan. "Makanya kontrak EPC (Engineering, Procurement, and Construction) sudah ditandatangani," katanya.
Targetnya, proyek ini rampung pada 2019. Namun, menurut Rini, Presiden Joko Widodo menekankan agar proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dikerjakan dengan maksimal. "Jangan hanya karena mengejar 2019 pekerjaannya tidak sebaik mungkin," ujarnya.
ANGELINA ANJAR SAWITRI