Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Koperasi Gandeng Pemda Salurkan Dana Bergulir

Editor

Setiawan

image-gnews
Ilustrasi koperasi. kospinjasa.com
Ilustrasi koperasi. kospinjasa.com
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menyalurkan dana bergulir. Hal ini dilakukan Kementerian Koperasi untuk persiapan penambahan dana bergulir sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun depan.

"Kami menyadari bahwa LPDB masih banyak kelemahan seperti dari segi monitoring dan evaluasi di daerah, kita tidak punya cabang di daerah, ini jadi masalah tersendiri. Maka  kerja sama dengan BLUD ini menjadi kunci pengawasan di daerah,"
ujar Direktur Utama LPDB, Kemas Danial melalui siaran pers pada Kamis, 27 April 2017.

Baca: LPDB Targetkan Pinjaman Syariah Mencapai Rp 600 Miliar

Pihaknya menunjuk Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) untuk membantu Kementerian Koperasi menyalurkan dana bergulir ke UKM di seluruh Indonesia. Nantinya, BLUD akan berperan sebagai kunci utama pengawasan dana bergulir di daerah agar tepat sasaran kepada Koperasi dan UKM.

Selama ini, LPDB Kementerian Koperasi tidak diperkenankan untuk membuka kantor cabang di daerah karena hanya masuk kluster tiga. Berdasarkan UU No. 39/2008 tentang Kementerian Negara, Kemenkop hanya mengurusi pemerintahan dalam
rangka penajaman, koordinasi, dan sinkronisasi program pemerintah.

Kemas mengakui infrastruktur LPDB saat ini belum memenuhi standar yang diinginkan seperti tidak memiliki kantor cabang di daerah dan minimnya sumber daya manusia (SDM). Karena itu kerja sama dengan berbagai pihak sangat penting untuk
mempercepat penyerapan dana bergulir di daerah. Selain menggandeng BLUD, LPDB juga sudah membentuk satuan tugas.

Tahun ini dana bergulir yang dialokasikan sebesar Rp 1,5 triliun. Jumlah itu terdiri dari Rp 600 miliar untuk pinjaman atau pembiayaan syariah dan Rp 900 miliar untuk konvensional.

"Tahun ini kami punya Rp 1,5 triliun disalurkan di seluruh Indonesia,  hampir 30 ribu lebih pelaku koperasi dan UKM kita yang antri, paling tidak Rp 50 triliun kita butuhkan, walaupun akan ditambah lagi 2018. Mudah-mudahan dengan kerja sama
dengan BLUD ini tambahan dana di 2018 bisa terserap dengan baik," kata Kemas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak 2008 hingga akhir Maret 2017 LPDB telah menyalurkan dana bergulir kepada 2.613 koperasi dan dimanfaatkan dananya oleh lebih dari 900 ribu lebih UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Total dana yang sudah tersalurkan lebih dari
Rp 8 triliun dan mampu menyerap sekitar 1,7 juta tenaga kerja.

Baca: UMKM Se-Indonesia Dapat Alokasi Dana Bergulir Rp 1,5 Triliun

Kemas berharap  di setiap daerah dapat direalisasikan minimal 1 unit pelaksana teknis (UPT) atau BLUD dana bergulir daerah yang dapat melayani pembiayaan kepada KUMKM berkerja sama dengan LPDB. Sehingga nantinya KUMKM dapat lebih
berperan dalam menumbuhkan investasi dan pembangunan di daerah yang berdampak nyata dalam mengatasi kemiskinan dan mengurangi tingkat pengangguran.

Deputi bidang Kelembagaan Kemenkop UKM Meliadi Sembiring mengatakan pembentukan BLUD dana bergulir daerah harus dibarengi dengan pembuatan peraturan daerah (Perda) sebagai payung hukumnya. Sejauh ini ada 5 provinsi dan 14 daerah yang sudah memiliki Perda. Sehingga perlu sosialisasi yang intens ke daerah-daerah lain.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Ingin Kembalikan Peran Koperasi, Singgung Ibu-Ibu PKK di Jakarta Tak Kena Pinjol

9 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan  saat menghadiri kick off pemenangan kampanye Nasional PKS untuk 2024 di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Depok, Ahad, 26 November 2023. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Anies Ingin Kembalikan Peran Koperasi, Singgung Ibu-Ibu PKK di Jakarta Tak Kena Pinjol

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, ingin mengembalikan peran koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia


Kemenkop UKM Paparkan Tujuh Fokus dalam Perubahan UU Perkoperasian

22 hari lalu

Ilustrasi rapat di DPR. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Kemenkop UKM Paparkan Tujuh Fokus dalam Perubahan UU Perkoperasian

Sekretaris Kemenkop UKM Arif Rahman Hakim menyebutkan ada tujuh hal yang menjadi fokus pemerintah dalam perubahan ketiga UU Perkoperasian Tahun 2023.


Koperasi Simpan Pinjam: Pengertian, Contoh, dan Fungsinya

29 hari lalu

Koperasi simpan pinjam merupakan salah satu bentuk dari koperasi yang dikenal sebagai model usaha ekonomi berbasis kerakyatan di Indonesia. Foto: Canva
Koperasi Simpan Pinjam: Pengertian, Contoh, dan Fungsinya

Koperasi simpan pinjam merupakan salah satu bentuk dari koperasi yang dikenal sebagai model usaha ekonomi berbasis kerakyatan di Indonesia.


Prabowo Bilang Banyak Elite Menjelekkannya, Menghinanya

31 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir bersama bakal calon presiden Prabowo Subianto menjawab pertanyaan awak media usai melakukan pertemuan di kediamannya di Menteng, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Bilang Banyak Elite Menjelekkannya, Menghinanya

Prabowo Subianto menyebut banyak elite yang menjelekkan dirinya, tetapi ia tidak ambil pusing karena mengklaim bahwa ia dicintai oleh rakyat desa.


Koperasi di Sulsel Ekspor Rumput Laut ke China Senilai Rp500 Juta, Menkop UKM: Potensi Besar

31 hari lalu

Proses pembuatan stik dari rumput laut yang dilakukan oleh ibu-ibu di Desa Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Senin, 19 Juni 2023. (Tempo | Yohannes Seo)
Koperasi di Sulsel Ekspor Rumput Laut ke China Senilai Rp500 Juta, Menkop UKM: Potensi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki secara simbolis meresmikan prosesi pengiriman ekspor rumput laut di pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan.


Terkini Bisnis: Tantangan yang Dihadapi Mentan Amran Sulaiman, Misi Ganjar-Mahfud soal Koperasi

41 hari lalu

Andi Amran Sulaiman saat dilantik menjadi Menteri Pertanian untuk Sisa Masa Jabatan 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023. Amran akan mengisi kursi Menteri Pertanian setelah Syahrul Yasin Limpo (SYL) terjerat kasus di KPK. Amran merupakan eks Mentan periode 2014-2019. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Tantangan yang Dihadapi Mentan Amran Sulaiman, Misi Ganjar-Mahfud soal Koperasi

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Rabu siang, 26 Oktober 2023 antara lain tentang tantangan yang akan dihadapi Mentan Amran Sulaiman.


Pengamat Sebut Misi Ganjar-Mahfud soal Koperasi Melanjutkan Model Kebijakan Ekonomi Lama

41 hari lalu

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD (kanan) berbincang dengan audiens saat acara kongkow bareng di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin, 23 Oktober 2023. Kongkow bareng sejumlah budayawan, komedian, dan anak muda tersebut sembari mendiskusikan tentang perkembangan industri kreatif dan kesenian, serta isu-isu terkini di lingkup masyarakat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pengamat Sebut Misi Ganjar-Mahfud soal Koperasi Melanjutkan Model Kebijakan Ekonomi Lama

Salah satu visi dan misi Ganjar-Mahfud adalah menjadikan koperasi sebagai corak perekonomian sosial.


Menteri Teten Masduki Dorong Revisi UU Perkoperasian

41 hari lalu

Teten Masduki menjelaskan penyebab sedikitnya pengunjung yang berbelanja secara offlne di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2023. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan pemantauan kondisi Pasar Tanah Abang dikarenakan para pedagang di pasar Tanah Abang mengalami penurunan rata-rata di atas 50 persen. Meskipun mereka telah melakukan transformasi jualan di online tetapi tetap tidak bisa bertahan. Pedagang UMKM yang berjualan secara online sebagian besar merupakan seller produk impor atau mereka tidak memiliki produk sendiri. Tempo/Magang/Joseph.
Menteri Teten Masduki Dorong Revisi UU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan perlu revisi undang-undang perkoperasian untuk memajukan koperasi di Indonesia.


Misi Ganjar-Mahfud Ingin Koperasi Warnai Ekonomi Nasional, Ini Kata Pengamat

42 hari lalu

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo menyampaikan materinya saat menghadiri US-Indonesia Investment Summit di Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2023. Dalam kesempatan tersebut Ganjar Pranowo menyampaikan delapan visi misinya seperti peluang investasi hingga penegakan hukum, agar investor nyaman menanamkan modalnya di Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Misi Ganjar-Mahfud Ingin Koperasi Warnai Ekonomi Nasional, Ini Kata Pengamat

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) menjadikan koperasi sebagai corak perekonomian nasional dalam visi misinya.


eFishery Dirikan Koperasi Digital Berbasis Blockchain

55 hari lalu

Gibran Chuzaefah Amsi El Farizy, pencipta eFishery
eFishery Dirikan Koperasi Digital Berbasis Blockchain

Koperasi digital menggabungkan seluruh komponen dalam ekosistem yang dibangun eFishery.