Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Rachmat Gobel Susahnya Garap Pasar Ekspor Produk Nasional

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel memegang kalkulator sambil berbincang dengan pedagang buah saat melakukan sidak harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, 10 Juli 2015. Rachmat Gobel mengimbau kepada pedagang di pasar agar tidak menaikan harga terlalu tinggi yang menyebabkan dan berpengaruh kepada inflasi.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel memegang kalkulator sambil berbincang dengan pedagang buah saat melakukan sidak harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, 10 Juli 2015. Rachmat Gobel mengimbau kepada pedagang di pasar agar tidak menaikan harga terlalu tinggi yang menyebabkan dan berpengaruh kepada inflasi.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Moskow - Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengaku sangat paham bagaimana susahnya mengembangkan pasar ekspor produk nasional.
"Karena itu saya ingin membantu, ketika melihat ada peluang ekspor, terutama di negara non-tradisional tujuan ekspor Indonesia, seperti Rusia," kata Rachmat di sela-sela kunjungan ke Rusia dalam kegiatan pembukaan Paviliun Indonesia, gerai permanen untuk promosi produk, di Moskow, Rusia, Kamis, 27 April 2017.

Walau tidak lagi duduk dalam pemerintahan, Rachmat tetap merasa berkewajiban ikut mengembangkan pasar ekspor guna peningkatan kualitas produk Indonesia, terutama usaha kecil dan menengah (UKM). "Dulu (ketika jadi Mendag) saya punya target peningkatan ekspor 300 persen, sehingga paham kerja keras dan kesulitan yang dihadapi dalam pengembangan pasar ekspor," ujar Rachmat. 

Baca:

Tak Jadi Menteri, Rachmat Gobel Masih Blusukan ke Pasar

Rusia, menurut Rachmat, bukan merupakan pasar utama produk Indonesia, namun menyimpan peluang ekspor yang besar terutama untuk produk pangan termasuk pertanian dan perikanan.  Peluang peningkatan ekspor produk manufaktur masih terbuka, tidak hanya makanan dan minuman tapi juga produk kebutuhan sehari-hari (consumer goods), serta produk halal. "Banyak kebutuhan harian masyarakat Rusia masih diimpor, daya beli masyarakat di negeri ini juga tinggi," kata Rachmat. 


Pendapatan per kapita penduduk Rusia di atas US$ 24 ribu dengan populasi sekitar 150 juta orang, negara ini menyimpan potensi pasar yang besar bagi Indonesia. Saat mengunjungi toko cenderamata di Saint Petersburg, Rachmat menyempatkan diri meninjau bengkel kerja para pembuat dan pelukis Matriyoska.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya yakin IKM (industri kecil dan menengah) kita bisa buat produk berkualitas seperti ini, tinggal dibina dan bimbing agar produk mereka bisa tembus pasar ekspor," ujar Rachmat. Sebagai Utusan Khusus Presiden untuk kerja sama investasi Jepang, Rachmat berencana meningkatkan peranan Jepang untuk membantu dan membina IKM Indonesia.



Berdasarkan data Kedubes RI di Moskow, neraca perdagangan Indonesia-Rusia terus meningkat. Pada 2016 neraca perdagangan kedua negara sekitar US$ 2,6 miliar dengan ekspor Indonesia ke Rusia mencapai sekitar US$ 2,2 miliar dan impor dari Rusia sebesar US$ 403,4 juta.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.


Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.


Gobel: Petani Sawit Harus Sejahtera Dulu

28 September 2023

Gobel: Petani Sawit Harus Sejahtera Dulu

Gobel meminta kepada Pj Bupati Boalemo Sherman Moridu untuk memperhatikan aspirasi para petani.


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Terkini: Jokowi Berterima Kasih kepada Aguan yang Bangun Hotel di IKN, Pendaftaran Seleksi CPNS Dibuka Hati-hati Penipuan

22 September 2023

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno (tengah), Menkeu Sri Muyani (kedua kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seusai pemasangan bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 22 September 2023. Presiden Jokowi menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 38 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Terkini: Jokowi Berterima Kasih kepada Aguan yang Bangun Hotel di IKN, Pendaftaran Seleksi CPNS Dibuka Hati-hati Penipuan

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Hotel Nusantara di IKN pada Kamis, 21 September 2023.


Legislator: BPJS Kesehatan Ikut Tentukan Kesuksesan Bonus Demografi

25 Juni 2023

Legislator: BPJS Kesehatan Ikut Tentukan Kesuksesan Bonus Demografi

Kunci sukses pembangunan terletak pada kualitas sumber daya manusia. Sedangkan kualitas sumber daya manusia diukur dari kondisi kesehatan masyarakat dan kualitas literasi serta kualitas pendidikan.


Selain Anies Baswedan, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel Kritisi Subsidi Kendaraan Listrik

18 Mei 2023

Rahmat Gobel. TEMPO/Nita Dian
Selain Anies Baswedan, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel Kritisi Subsidi Kendaraan Listrik

Kebijakan subsidi kendaraan listrik yang pemerintah mendapat sorotan Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, sebelumnya disuarakan Anies Baswedan.


Dukung Industri Otomotif Tanah Air, Gobel Tinjau Proving Ground di Hungaria

23 Februari 2023

Dukung Industri Otomotif Tanah Air, Gobel Tinjau Proving Ground di Hungaria

Kehadiran Pelabuhan Patimban dan kawasan proving ground di Bekasi akan mendorong langkah berikutnya, yaitu kehadiran industri perakitan mobil secara lebih komprehensif


Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 21 Desember 2022. Airlangga menyebut dirinya sudah melaporkan ke presiden mengenai kesiapan Indonesia untuk menghentikan PPKM. TEMPO/Subekti.
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.