TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sepanjang Januari-Maret 2017 telah menyalurkan pembiayaan di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebesar Rp 78,2 triliun. Jumlah penyaluran kredit tersebut meningkat sebesar 4,8 persen dibandingkan periode Januari-Maret 2016.
Bank Mandiri juga menyalurkan program Kredit Usaha rakyat (KUR) untuk UMKM secara konsisten dengan total portofolio per akhir Maret 2017 sebesar Rp 38,3 triliun kepada lebih dari 826 ribu nasabah.
Baca: Aset Bank Mandiri Capai Rp 1.000 Triliun
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menuturkan, khusus pada tiga bulan pertama tahun ini, KUR yang telah dikucurkan mencapai Rp 3,3 triliun atau 25,2 persen dari target Rp 13 triliun sepanjang 2017.
“Sejalan dengan strategis bisnis perseroan, kami akan mendorong ekspansi Bank Mandiri melalui pembiayan di segmen korporasi dan konsumer yang pada akhir triwulan I-2017 masing-masing telah tumbuh 26,8 persen dan 18,8 persen dibandingkan tahun lalu menjadi Rp 234 triliun dan Rp 87,2 triliun,” tutur pria yang kerap disapa Tiko dalam acara paparan kinerja Bank Mandiri di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Selasa, 25 April 2017.
Selain itu, Bank Mandiri secara konsisten juga meningkatkan pembiayaan ke sektor produktif. Misalnya kredit ke sektor produktif tercatat tumbuh sebesar 13,0 persen menjadi Rp 497,8 triliun, dengan kredit investasi tumbuh 15 persen dan kredit modal kerja tumbuh 11,9 persen.
Baca: Bank Mandiri Bantah Terbitkan E-Money Bergambar ...
Sampai dengan triwulan I 2017, Bank Mandiri telah memberikan pembiayaan di sektor infrastruktur sebesar Rp 202,8 triliun atau tumbuh 28 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jenis pembiayaan itu antara lain untuk pembiayaan jalan raya dan tol sebesar Rp 19,5 triliun, transportasi sebesar Rp 52,2 triliun, tenaga listrik sebesar Rp 45,5 triliun.
Bank Mandiri juga menyalurkan pembiayaan di bidang migas dan energi terbarukan sebesar Rp 32,4 triliun, konstruksi sebesar Rp 22,2 triliun dan telematika sebesar Rp 15,2 triliun.
Tiko menambahkan, ekspansi kredit korporasi Bank Mandiri terutama didorong oleh keterlibatan perseroan di sejumlah proyek infrastruktur. Sedangkan kontributor ekspansi konsumer bank mandiri berasal dari kredit pemilikan rumah (KPR)
yang mencapai Rp 30,2 triliun, dan kredit kendaraan bermotor (KKB) sebesar Rp 22,6 triliun.
DESTRIANITA