Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Anak Muda Mesti Didorong Jadi Petani

image-gnews
Ilustrasi Petani di Sawah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Ilustrasi Petani di Sawah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah didorong memberikan sejumlah insentif untuk menarik minat anak muda terjun di bidang pertanian.

Ketua Departemen Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor (IPB) Suryo Wiyono mengatakan perlambatan regenerasi petani banyak terjadi di negara asean, termasuk Indonesia sebagai negara agraris.  Jika kondisi ini dibiarkan, maka secara jangka panjang akan menyulitkan sektor pertanian dalam negeri untuk berkembang, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Baca: Menteri Amran Jamin HET Tak Rugikan Konsumen dan Produsen

Dia menyampaikan kompetensi petani menjadi faktor penting untuk memajukan sektor pertanian. Di antaranya sikap terhadap teknologi, kemampuan mengambil resiko, dan adaptasi terhadap situasi baru. Dengan kompetensi itu dapat meningkatkan produktivitas, kualitas, daya saing, dan berujung pada peningkatan kesejahteraan.

Baca: Menteri Desa Sebut Program Prokades Ada Kemajuan   

"Selama petani tidak dibangun, maka mesin-mesin canggih itu hanya akan menjadi besi tua," tutur Suryo dalam diskusi publik bertema Regenerasi Petani, Mencari Petani Muda: Ikhtiar Membangun Masa Depan Pertanian Indonesia, di Jakarta, Selasa, 25 April 2017.

Hasil Kajian Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), menyebutkan Potret suram pertanian menyebabkan anak muda desa enggan menjadi petani. Sebanyak 70 persen anak petani padi dan 60 persen anak petani hortikultura tidak ingin mengikuti jejak orang tua mereka.

Survey itu dilakukan di empat kota yakni Tegal, Karawang, Bogor, dan Garut. KRKP juga menunjukkan 70 persen petani padi dan 73 persen petani hortikultura yang menjalani profesinya sebagai petani bukan merupakan pekerjaan yang diinginkan sejak awal.

Padahal, data BPS menyebutkan struktur umur petani saat ini mengalami penuaan. Sekitar 61,8 persen petani di Indonesia berumur lebih dari 45 tahun dan hanya 12 persen yang berumur kurang dari 35 tahun. Selain itu, mayoritas petani indonesia berpendidikan rendah. Data Kemenakertrans tahun 2013 juga menyebutkan petani yang berpendidikan Sekolah Dasar mencapai 72 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, pemerintah perlu menyiapkan kebijakan pertanian lebih kondusif. Seperti insentif untuk startup pertanian dan pelatihan pertanian bagi anak muda. Selama ini, tidak banyak pelatihan pertanian bagi petani pemula. "Perlu insentif bagi pemuda untuk memajukan usaha pertanian, baik melalui kapital maupun peraturan," kata dia.

Soal pentingnya regenerasi petani, kata Suryo, sebenarnya pernah disampaikan ke Kementerian Pertanian pada November 2015. Namun, sepanjang tahun tersebut upaya regenerasi masih berjalan lamban.

Perguruan Tinggi juga didorong menyiapkan kurikulum yang adaptif terhadap kondisi pertanian saat ini. Kurikulum pendidikan tidak saja teoritis, tetapi juga praktis. "Pertanian sebenarnya saat ini sedang bagus, khususnya hortikultura. Ini didorong jumlah penduduk meningkat, pendapatan meningkat, dan konsumsi yang meningkat karena gaya hidup sehat mulai dari konsumsi buah dan daging," kata dia,

Koordinator Nasional Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan Said Abdullah menyampaikan regenerasi petani dapat dicari di desa. Dengan UU Desa memberikan ruang untuk menata desa mereka.

Dukungan dari desa dapat diberikan dengan memperbesar akses terhadap lahan, apalagi salah satu masalah terbesar pertanian adalah ketersediaan lahan. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)  dapat membuka akses permodalan dan pasar. "Aplikasi yang masuk ke duta petani muda ada 514 aplikasi. Artinya, potensi anak muda di sektor pertanian besar, tetapi belum banyak dikelola," kata dia.

Direktur Pelayanan Sosial Dasar Hanibal Hamidi menyampaikan momentum UU Desa seharusnya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. "Kementerian Desa juga menjalin kerjasama dimana ada Rp40 miliar untuk menggagas desa mandiri berbasis pangan," kata dia.

BISNIS

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

20 jam lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024


Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

22 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.


Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

1 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

1 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

1 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.


Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

1 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.


Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

19 hari lalu

Sejumlah penumpang berjalan menuju pintu keluar Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (24/8). TEMPO/Fahmi Ali
Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.


BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

21 hari lalu

Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada September sebesar 1,17 persen (month-to-month/mtm), tertinggi sejak Desember 2014 dengan komoditas utama penyumbang inflasi tersebut adalah harga b ahan bakar minyak (BBM), beras dan angkutan dalam kota. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.


Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

21 hari lalu

Seorang pekerja merapikan beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Kemendag meminta kepada Perum Bulog agar pengiriman beras pemerintah ke ritel modern yang digelontorkan lewat program SPHP dipercepat, hal tersebut guna menstabilkan harga beras yang melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp69.500 per 5 kilogram. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.