TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan Gubernur DKI Jakarta terpilih memiliki pekerjaan rumah utama yakni membenahi transportasi massal. "Saya ucapkan selamat kepada yang terpilih. Tapi ini yang masih menjadi pekerjaan yang harus kita teruskan adalah menghadirkan layanan angkutan massal baru bagi masyarakat," katanya usai peninjauan kapal Roro di Demaga Ex-Presiden, Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu petang, 19 April 2017.
Budi menyatakan, pekerjaan rumah tersebut harus segera diselesaikan bersama agar pada akhirnya bisa menunjang kesejahteraan masyarakat. Kehadiran transportasi massal yang nyaman, cepat dan murah harus terus dihadirkan supaya masyarakat mendapatkan alternatif moda yang terbaik. "Kita harapkan ada tambahan berkaitan dengan jalur kereta api dan dilengkapi feeder," ujarnya.
Terlebih, menurut Budi, sejumlah proyek pembangunan transportasi massal seperti Masa Rapid Transit (MRT) Tahap I juga akan selesai pada 2019. "Jadi kita juga akan lakukan percepatan kehadiran tranportasi massal itu. Kita akan terus kerjasama melakukan ini," ujarnya.
Lebih jauh Budi menjelaskan, Jakarta menjadi salah satu percontohan transportasi problematika transportasi perkotaan dengan penuh kompleksitas yang tinggi. Pemerintah saat ini juga sudah terus berusaha untuk melakukan terobosan-terobosan berkaitan dengan transportasi massal tersebut.
Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, menurut Budi, tentu diharapkan akan semakin membuahkan hasil yang maksimal. Terlebih Kemenhub dengan Pemprov DKI Jakarta memiliki hubungan yang erat, terutama dalam hal transportasi masal. Oleh sebab itu, pihaknya berharap gubernur yang terpilih tetap memprioritaskan penyelesaian persoalan transportasi masal tersebut dengan segala inovasinya.
Video TErkait:
TPS Unik Pilkada DKI Ini Penuh Hiasan Janur
Pilkada Jakarta, Tujuh Tahanan KPK Pilih Cagub Nomor Tiga