TEMPO.CO, Jakarta - Bank Negara Indonesia (BNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia meluncurkan kartu BNI Polri Promoter di Ruang Rapat Utama Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin, 17 April 2017.
Peluncuran kartu nontunai ini dihadiri pejabat dari kedua lembaga itu. Polri diwakili oleh Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Dwi Priyatno dan Kepala Pelayanan Markas Mabes Polri Komisaris Besar Budi Widjanarko. Sedangkan dari BNI hadir Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksi Perbankan BNI Adi Sulistyowati. Ada juga istri Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian, yang juga Ketua Umum Yayasan Kemala Bhayangkari, Tri Suswati.
Baca: Ubah Peta Pasar Kredit, BNI Fokus ke UMKM
Penandatanganan perjanjian kerja sama penerbitan co-branding kartu BNI Polri Promoter ini dilakukan oleh Kepala Pelayanan Markas Budi Widjanarko serta Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksi Perbankan BNI Adi Sulistyowati.
Menurut Adi, penerbitan kartu ini adalah bentuk komitmen pelayanan kepada masyarakat dalam rangka program Kapolri, yaitu polisi yang promoter atau profesional, modern, dan tepercaya. “Kerja sama kartu BNI-Polri Promoter dalam rangka mendukung program pemerintah dan Bank Indonesia yang tengah mengampanyekan program “Cashless Society”, yaitu Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT),” kata perempuan yang akrab disapa Susi ini, melalui keterangan tertulis.
Susi berharap kontribusi BNI dalam mendukung penerbitan kartu BNI-Polri Promoter ini dapat mengubah kebiasaan bertransaksi secara tunai menjadi nontunai. BNI juga sekaligus menjadi bank pertama yang mendukung dan mensosialisasikan program utama Kapolri, yaitu Promoter.
Baca: Sri Mulyani Pesan Ini kepada Mahasiswa STAN dalam Kuliah Umum
“Kerja sama ini akan makin melengkapi layanan yang diberikan BNI kepada Polri karena sebelumnya terdapat berbagai kerja sama lain, yang juga secara khusus hanya disiapkan untuk anggota Polri,” ujar Susi.
REZKI ALVIONITASARI