TEMPO.CO, Tangerang - PT Marga Mandalasakti atau Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak mendesain dan membangun ulang seluruh gerbang tol dan kantor di Jalan Tol Tangerang-Merak. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya optimalisasi arus mudik Lebaran tahun ini.
"Untuk gerbang tolnya sudah selesai, sekarang tinggal mengerjakan dua kantor tol Balaraja Barat dan Serang Timur,"ujar Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandalasaksi Sunarto Sastrowiyoto saat meresmikan kantor Balaraja Timur, Selasa, 18 April 2017.
Menurut Sunarto, tujuh dari sembilan kantor tol disetiap gerbang tol sudah dioperasikan. "Dua kantor lagi on progress, target tahun ini selesai,"katanya.
Baca: Mudik Lebaran, Pemerintah Kaji Skema Ganjil-Genap di Jalan Tol
Menurut Sunarto, kantor yang dibangun merupakan tempat layanan operasional dirancang sesuai dengan proses kerja. "Dibuat seragam, namun ukurannya menyesuaikan dengan kapasitas lalu lintas dan jumlah personil."
Sunarto menambahkan PT MMS melakukan disain ulang lalu membangun kembali bangunan kantor yang lama."Bangunan didisain ulang sesuai dengan proses kerja di dalam. Ada ruangan steril dan ruangan publik," katanya.
Sebelumnya PT MMS telah merampungkan seluruh renovasi gerbang tol yang dimulai dari Cikupa sebagai pintu gerbang utama tol Tangerang-Merak dilanjutkan Gerbang Tol Balaraja Barat, Serang Timur, Cilegon Timur, Merak, Serang Barat, Ciujung
dan di tahap akhir yakni Cilegon Barat serta Balaraja Timur.
Gerbang tol MMS sendiri sudah dilakukan re-design secara bertahap sejak 2011 lalu sebagai salah satu upaya untuk mempercantik sepanjang tol Tangerang-Merak. Dalam pembangunannya, semua disain gerbang termasuk Cilegon Barat
merupakan prototype dari disain Gerbang Tol Cikupa yang dilanjutkan ke seluruh Gerbang Tol Tangerang-Merak.
Baca: Diprediksi 3 Juta Mobil Pribadi Padati Jalur Mudik Lebaran ...
Selain melakukan disain ulang gerbang tol, PT MMS juga melakukan penambahan lajur transaksi pada Gerbang Tol Cilegon Barat dan Balaraja Timur. Pada pintu keluar (exit) Cilegon Barat semula tiga lajur menjadi empat lajur, dan pintu masuk
(entrance) mengalami penambahan dari dua menjadi tiga lajur. Selain itu pada exit Balaraja Timur semula dua lajur kini menjadi empat lajur. Sementara entrance Balaraja Timur semula dua lajur menjadi tiga lajur.
Terkait dengan kesiapan arus mudik lebaran tahun ini, Sunarto mengatakan dengan disain gerbang tol dan kantor yang baru, arus mudik akan lebih optimal." Dalam kondisi darurat kantor tol bisa dijadikan rest area, karena tersedia toilet dan
musholla,"kata Sunarto.
Manager pimpinan proyek Budiarto mengatakan untuk pembangunan dianggarkan Rp 5 miliar untuk kantor berukuran kecil dan 7 miliar untuk ukuran yang besar. "Konsepnya sama, ada penyeragaman disain," katanya.
JONIANSYAH HARDJONO