Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendapatan Tembus Rp 86 Triliun, Uber Masih Rugi Rp 37,1 Triliun

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Sejumlah kendaraan Uber dalam peluncuran di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, 13 September 2016. Uber meluncurkan layanan taksi dengan sistem kendaraan otonom (tanpa pengemudi) dan langsung diuji coba di Pittsburgh. REUTERS
Sejumlah kendaraan Uber dalam peluncuran di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, 13 September 2016. Uber meluncurkan layanan taksi dengan sistem kendaraan otonom (tanpa pengemudi) dan langsung diuji coba di Pittsburgh. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan jaringan layanan transportasi berbasis aplikasi asal Amerika Serikat, Uber Technologies Inc, mengumumkan berhasil membukukan US$ 6,5 miliar (Rp 86,15 triliun) dengan angka pemesanan kotor menembus US$ 20 miliar (Rp 265,1 triliun). Meskipun pendapatan itu naik, tapi perusahaan masih mencatatkan rugi bersih US$ 2,8 miliar (Rp 37,1 triliun).

Kerugian itu termasuk operasi di Cina yang didivestasi tahun lalu. Nilai valuasi perusahaan Uber kini diprediksikan mencapai US$ 68 miliar (Rp 901 triliun). Sebagai perusahaan tertutup, Uber tidak melaporkan keuangannya secara berkala kepada publik. Seperti dilansir Reuters, dikutip Ahad, 16 April 2017, Uber tidak melaporkan pendapatan mereka pada kuartal I 2017. Namun juru bicara Uber mengonfirmasi bahwa omzet di kuartal I tahun ini sesuai target.

Baca : Rata-Rata Nilai Transaksi Harian BEI Melonjak 118 Persen

Pada kuartal terakhir 2016, pemesanan kotor Uber meningkat 28 persen dari kuartal sebelumnya menjadi US$ 6,9 miliar. Kerugian Uber naik menjadi US$ 991 juta pada periode tersebut, meski pendapatan perusahaan tumbuh 74 persen menjadi $ 2,9 miliar dibandingkan kuartal III.

General Manager Regional Uber untuk Amerika Serikat dan Kanada, Rachel Holt, mengatakan pihaknya merasa beruntung memiliki bisnis yang sehat dan berkembang. Dengan tumbuhnya bisnis tersebut, kata dia, memberikan Uber ruang untuk membuat perubahan di perusahaan. "Perubahan pada manajemen dan akuntabilitas, budaya, dan organisasi kami, dan hubungan kami dengan para pengendara,” katanya mengungkapkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Elpiji Langka, Warga Mesuji Gunakan Kayu Bakar

Uber telah diguncang sejumlah isu kemunduran akhir-akhir ini, termasuk tuduhan tentang pelecehan seksual dari seorang mantan pegawai wanita dan sebuah video yang menunjukkan Chief Executive, Travis Kalanick, dengan keras memarahi seorang sopir Uber.

Perusahaan sedang dalam proses merekrut seorang Chief Operating Officer untuk membantu Kalanick mengelola Uber, memperbaiki citra yang telah ternoda, dan memperbaiki budaya perusahaan. Dua eksekutif tingkat tinggi Uber baru-baru ini mengatakan mereka berniat untuk mengundurkan diri, dan pekan lalu kepala komunikasi perusahaan itu mengumumkan pengunduran diri mereka.

REUTERS | DIKO OKTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kinerja Anjlok, Ini Rencana Bisnis Taksi Express

8 Oktober 2017

Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan
Kinerja Anjlok, Ini Rencana Bisnis Taksi Express

Kinerja keuangan operator taksi Express , PT Express Trasindo Utama Tbk, pada semester pertama 2017, turun hingga 57 persen.


MTI Jelaskan Penyebab Laba Industri Taksi Semakin Kecil

6 Oktober 2017

Ilustrasi taksi Exspress. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
MTI Jelaskan Penyebab Laba Industri Taksi Semakin Kecil

Ketua Dewan Pakar Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit mengatakan margin atau laba industi taksi semakin lama semakin kecil.


Pendapatan Turun 50 Persen, Ini Curhatan Sopir Taksi Express

6 Oktober 2017

Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan
Pendapatan Turun 50 Persen, Ini Curhatan Sopir Taksi Express

Pendapatan sopir taksi Express menurun 50 persen dalam setahun terakhir.


Tokopedia Gandeng Uber Integasikan Layanan Pesan Kendaraan

4 Oktober 2017

Logo Tokopedia. Tokopedia.com
Tokopedia Gandeng Uber Integasikan Layanan Pesan Kendaraan

Nantinya pelanggan bisa memesan Uber lewat Tokopedia.


Dugaan Suap Uber Indonesia ke Polisi, Polri Masih Mendalami  

20 September 2017

Ilustrasi Uber. REUTERS/Toby Melville
Dugaan Suap Uber Indonesia ke Polisi, Polri Masih Mendalami  

Polri mendalami dugaan suap yang dilakukan Uber Indonesia ke polisi.


Diduga Lakukan Penyuapan, Uber Diselidiki di AS

30 Agustus 2017

Logo Taxi Uber. blog.uber.com
Diduga Lakukan Penyuapan, Uber Diselidiki di AS

Departemen Kehakiman AS dilaporkan telah mulai menyelidiki apakah manajer di Uber melanggar undang-undang AS yang melawan penyuapan pejabat asing.


Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Uber, Facebook, Ikan Siput

29 Agustus 2017

Dara Khosrowshahi, bos buar Uber. (recode.net)
Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Uber, Facebook, Ikan Siput

Pertemuan dewan komisaris Uber yang dikabarkan cukup alot pada akhir pekan lalu akhirnya memilih Khosrowshahi sebagai kepala eksekutif Uber yang baru.


Dara Khosrowshahi, Sosok Kuda Hitam yang Kini Memimpin Uber

29 Agustus 2017

Dara Khosrowshahi, bos buar Uber. (recode.net)
Dara Khosrowshahi, Sosok Kuda Hitam yang Kini Memimpin Uber

Uber Inc menunjuk Dara Khosrowshahi, mantan bos Expedia, sebagai kepala eksekutif baru.


Uber Cari CEO Baru, Jeff Immelt Kandidat Terkuat

21 Agustus 2017

Logo Taxi Uber. blog.uber.com
Uber Cari CEO Baru, Jeff Immelt Kandidat Terkuat

Meski Immelt disebut sebagai calon paling berpeluang jadi CEO Uber, namun hal ini belum disepakati.


Dituduh KKN, Mantan Bos Uber Digugat Salah Satu Investor Besar

11 Agustus 2017

CEO Uber, Travis Kalanick. REUTERS
Dituduh KKN, Mantan Bos Uber Digugat Salah Satu Investor Besar

Travis Kalanick 'dipaksa' mundur dari Uber setelah perusahaan itu dirundung banyak masalah.