TEMPO.CO, Jakarta - Kapten pilot pesawat Cessna PK-FSO, Komisaris Polisi Rio Pasariba, ditemukan meninggal di tebing Bukit Anum, Pegunungan Bintang, Papua, Kamis, 13 April 2017. Pria kelahiran Medan, 19 Agustus 1974 itu, berpulang dalam usia 42 tahun.
Adik kandung Rio, Ode Pasaribu, mengatakan Rio meninggalkan seorang istri dan 2 anak. Rumah Duka beralamat di Jalan Tebet Raya, seberang parkiran motor Stasiun Tebet, Jakarta Selatan.
“Jenazah sudah ditemukan tim SAR dan masih dalam pengurusan kepulangan oleh PT Spirit Avia Sentosa,” kata Ode melalui pesan elektronik, Kamis malam, 13 April 2017. “Mohon doanya agar almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.”
Baca: Evakuasi Pilot Cessna di Papua, 12 Anggota SAR Dikirim
Menurut Ode, jenazah Rio dari Cengkareng langsung dibawa ke markas polisi udara di Pondok Cabe untuk upacara kepolisian. Rio yang pernah bersekolah di SMA Negeri 60 Jakarta selama setahun itu akan dimakamkan di Menteng Pulo.
Pesawat Cessna berangkat dari Tanah Merah, Papua, pada pukul 11.44 WIT (02.44 UTC) dan diperkirakan mendarat di Oksibil pada pukul 12.14 WIT (03.14 UTC). Saat hilang kontak, pesawat itu berada pada jarak 5,8 nautical mile, atau sekitar 10,7 kilometer dari Oksibil. Pesawat yang rusak parah beserta Rio ditemukan oleh tim gabungan setelah berkeliling sebanyak 5 kali di tebing Bukit Anum.
Baca: Virginia Kembangkan Robot Pengganti Co-Pilot Pesawat Cessna
Pesawat yang diduga jatuh dalam penerbangan Tanah Merah-Oksibil itu tidak membawa penumpang dan hanya mengangkut bahan makanan.
REZKI ALVIONITASARI | YOHANES PASKALIS