TEMPO.CO, Jakarta - Neraca perdagangan Cina mencetak surplus pada bulan Maret 2017 dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Administrasi Umum Bea Cukai Cina, nilai ekspor meningkat 16,4 persen pada bulan Maret dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), sedangkan impor meningkat 20,3 persen.
Dari angka tersebut, Cina mencatat surplus neraca perdagangan sebesar US$ 23,93 miliar pada bulan tersebut. Ekspor pada kuartal pertama tahun ini naik 8,2 persen dari yang sama tahun lalu, sementara itu impor naik 24,0 persen. Adapun surplus neraca perdagangan kuartal pertama mencapai US$ 65,61 miliar.
Analis yang disurvei oleh Reuters sebelumnya memperkirakan ekspor bulan Maret naik 3,2 persen (yoy), menyusul penurunan 1,3 persen pada bulan Februari. Sementara itu, impor sebelumnya diperkirakan tumbuh 18,0 persen, menyusul lonjakan 38,1 persen pada bulan sebelumnya.
Data ekonomi Cina pada bulan Januari dan Februari dipengaruhi oleh waktu liburan panjang Tahun Baru Imlek, ketika kantor dan pabrik tutup selama seminggu atau lebih.