TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 13 April 2017, ditutup melemah sebesar 27,61 poin terpengaruh pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang berada di area negatif.
IHSG turun 27,61 poin atau 0,48 persen menjadi 5.616,54 poin. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 7,27 poin (0,77 persen) menjadi 926,28 poin.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, mengatakan mayoritas bursa saham di kawasan Asia yang mengalami tekanan berimbas negatif pada pergerakan IHSG. "Seiring dengan bursa Asia, IHSG pun ditutup turun. Minimnya sentimen positif dalam negeri membuat investor cenderung memperhatikan pergerakan bursa saham eksternal," kata Lanjar hari ini, Kamis, 13 April 2013.
Baca:
Jadi Dirut Garuda yang Baru, Ini Riwayat Pahala Mansury
Jokowi: Sudah Saya Payungi, Investasi Raja Salman Hanya Sedikit
Yakinkan Pacific Eden Bersandar di Benoa, Ini Langkah Pelindo III
Kendati demikian, Lanjar melanjutkan, investor asing yang masih melakukan aksi beli menahan tekanan IHSG lebih dalam. Investor asing membukukan beli bersih sebesar Rp504,15 miliar, dengan demikian, total beli bersih investor asing pada pekan ini sebesar Rp3,5 triliun.
Analis NH Korindo Securities Indonesia Bima Setiaji menambahkan, IHSG yang melemah pada hari ini, 13 April 2017 juga dipengaruhi oleh perkembangan kondisi eksternal yang kurang kondusif. "Situasi itu juga digunakan oleh investor untuk memanfaatkan kesempatan melakukan ambil untung," katanya.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada Kamis,13 April 2017 ini sebanyak 302.018 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,65 miliar lembar saham senilai Rp6,4 triliun.
Bursa regional, di antaranya Indeks Bursa Nikkei turun 125,77 poin (0,68 persen) ke 18.426,84, indeks Hang Seng melemah 51,84 poin (0,21 persen) ke 24.261,66, dan Straits Times melemah 20,57 poin (0,65 persen) posisi 3.165,44.
ANTARA