TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman hari ini melakukan sidak ke beberapa pasar tradisional di Jakarta untuk mengecek harga. Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok terpantau masih normal sebulan menjelang bulan Ramadan.
Dari pantauannya, Menteri Amran menyebutkan harga cenderung normal, bahkan turun. Harga cabai sudah di angka Rp 40-60 ribu per kilogram. “Ini sudah turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 160 ribu per kg,” ujarnya di Pasar Rawamangun, Jakarta, Kamis, 13 April 2017. “Harga bawang juga masih berada di posisi Rp 25-30 ribu per kg meski disparitas dengan harga bawang di level petani masih sangat jauh.”
Sedangkan harga beras jenis premium di Pasar Rawamangun terpantau berada di kisaran Rp 12 ribu per liter. Menteri Enggar meminta para pedagang mengambil pasokan beras dari Bulog agar mendapat harga lebih murah.
Pasalnya, kata Enggar, harga beras jenis yang sama sebesar Rp 12.500 per liter di supermarket. “Kami khawatir beras di pasar tradisional tidak terjual karena harga yang tidak jauh berbeda,” ucapnya. Enggar ikut meminta Bulog menyuplai beras ke pasar tradisional agar harga di tingkat pedagang bisa bersaing.
Pedagang beras di Pasar Rawamangun, Abun, menuturkan, selama ini, dia memang belum pernah membeli beras dari Bulog. "Saya cuma beli sekarung-dua karung, belum terpikir untuk mengambil dari Bulog," ujar pria 68 tahun ini.
Adapun dalam kunjungan ke Pasar Senen Blok III, harga daging segar dan daging beku juga terpantau normal, masing-masing di angka Rp 110 ribu dan Rp 80 ribu per kg. "Harga tertinggi saat ini tidak sampai Rp 120 ribu per kg, tapi kemungkinan akan naik seminggu menjelang puasa," ucap Entis, pedagang daging di Pasar Senen.
Untuk mengantisipasi lonjakan harga, Kementerian Perdagangan akan memastikan ketersediaan daging untuk semua pedagang di pasar-pasar tradisional di Indonesia. "Kami akan jamin suplainya tetap terjaga," tutur Enggar.
FAJAR PEBRIANTO | R.R. ARIYANI